Camat Tomoni Timur, Yulius, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi pembentukan PATBM di Manunggal. Ia berharap keberadaan lembaga ini tidak hanya simbolis, melainkan mampu berperan aktif di tengah masyarakat.
“Dengan hadirnya PATBM di Desa Manunggal, diharapkan masyarakat memiliki saluran untuk melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik yang dilakukan oleh orang dewasa, sesama anak, bahkan oleh orang tua mereka sendiri,” ujar Yulius.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Save the Children serta SCF atas inisiasi dan pendampingan dalam pembentukan PATBM di wilayahnya. Menurut dia, sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil menjadi kunci perlindungan anak yang efektif.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Desa Manunggal, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Luwu Timur, para kepala dusun, kader desa, dan anggota perlindungan masyarakat (linmas).***