PEDOMAN RAKYAT, KALIMANTAN TIMUR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-8 (CID-8) di Multi Function Hall, Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
CID-8 bertujuan memperkuat kontribusi nyata diaspora Indonesia bagi pembangunan bangsa dengan mempertemukan diaspora dari lima benua dan para pemangku kepentingan di dalam negeri.
Acara dibuka dengan nuansa kebangsaan yang kental melalui penampilan Tari Seraung dan lantunan lagu Indonesia Raya. Pembacaan Deklarasi Diaspora Indonesia menjadi simbol komitmen dan kecintaan para diaspora terhadap tanah air.
Said Zaidansyah, anggota Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, menekankan bahwa diaspora bukan sekadar aset global, tetapi merupakan kekuatan moral dan intelektual bagi kemajuan bangsa.
Kartini Sarsilaningsih, Ketua Board of Advisor IDN Global, menekankan pentingnya pewarisan semangat diaspora kepada generasi muda untuk terus tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai kolaborasi lintas batas.
Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat peran diaspora melalui pendekatan strategis untuk membangun jejaring kekuatan global Indonesia.
Aliyah Mustika Ilham menyatakan bahwa kehadirannya dalam forum ini bertujuan memperluas jaringan kerja sama internasional bagi Kota Makassar, terutama dalam bidang UMKM, pendidikan, dan ekonomi kreatif.
Selain menghadiri CID-8, Aliyah Mustika Ilham juga melakukan pertemuan dengan tokoh penting Artha Graha Network dalam jamuan santap malam di Swissotel Nusantara, Ibu Kota Nusantara, pada Jumat malam, 1 Agustus 2025. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama antarwilayah dan potensi investasi di sektor UMKM. ( ab )