Ustadz DR. Takdir Asran.M.PDI: Kita Hadir Untuk Membangun Kasih Sayang

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Ustadz Dr. Takdir Asran.M.PDI dalam ceramahnya yang dirangkaikan dengan Arisan IKB PPSP IKIP Ujung Pandang, di kediaman Andi Yusni ( Angkatan 81 ) di Jalan Badak 42 Makassar, Sabtu 02/08/2025, menyampaikan pesan yang sangat inspiratif tentang pentingnya doa, niat, dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Ustaz Takdir menekankan bahwa doa adalah kekuatan spiritual yang dapat membantu kita menghadapi berbagai tantangan hidup. Ia mengingatkan kita untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, terutama saat kita merasa lemah dan tidak berdaya.

Di rumah mantan Camat Tamalate era tahun 80 an Andi Syahriwijaya, ustadz Takdir juga menekankan, pentingnya menjaga kesehatan sebagai anugerah dari Allah SWT.
Ustadz Takdir mengingatkan kita untuk selalu memohon kesehatan dan keselamatan kepada Allah SWT, serta menjaga pola hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

" Seperti ketika kita sholat. Ada doa diantara dua sujud adalah permintaan sehat tapi bukan hanya sekedar sehat tapi sehat dlm lindungan Allah, " ujar Takdir

Ucapan Wa'afinii sendiri sudah di indonesia kan. Seperti ucapan " sehat selalu dibarengi dengan " Wa'afiat "Sehat dlm lindungan Allah ," tandasnya.

Ceramah Ustaz Takdir ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang agama, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk hidup lebih baik.

Masih soal doa, Ustadz Takdir lebih jauh Ia mengatakan, sering terdengar seseorang mengatakan doanya belum terkabul.
Kenapa ? dibutuhkan kesabaran.

Ustadz Takdir bercerita tentang kisah Ali Bin Abu Thalib. Beliau pernah ditanya soal doa. Apakah doanya yang dipanjatkan selalu terkabul.
Ali Bin Abu Thalib mengatakan, dia lebih senang kalo doanya tidak terkabul. Kenapa ?
Kalo doanya dikabulkan itu keinginannya. Bukan ketetapan Allah. Namun, jika ada yang terkabul tanpa diminta itu berarti
ketetapan Allah.

Baca juga :  Gubernur Sulsel Bangga Disambut Antusias Guru dan Siswa SMAN 2 Selayar

Siang itu, Ustadz Takdir juga menjelaskan soal niat. Dimana menurutnya niat ada dua, niat baik dan niat jahat.
Niat jahat tidak membuat kita berdosa sepanjang tidak diucapkan. Tapi niat baik meski tidak diucapkan akan mendapat pahala.

Ustadz Takdir juga membahas soal " Nasar " . Nasar jika sudah diucapkan barulah dicatat oleh malaikat sebagai janji kepada Allah. Janji ini harus dipenuhi.
Nasar adalah perjanjian dihadapan Allah, dilakukan setelah terpenuhi.
Nasar boleh, tapi tidak dianjurkan.

Dengan merangkaikan ceramah dengan arisan, Ustaz Takdir juga menunjukkan bahwa agama dan kehidupan sehari-hari dapat berjalan beriringan dengan saling melengkapi.Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari ceramah ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

" Kita hadir disini, dirumah ini untuk membangun kasih sayang," tutup Ustadz Takdir
( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kejati Sulsel Evaluasi Kinerja, Jaksa Agung Tekankan Transformasi Menuju Indonesia Emas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam langkah memperkuat reformasi birokrasi dan modernisasi penegakan hukum, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel)...

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena Berikan Apresiasi pada Pahlawan Kebersihan dan Pendonor Darah

PEDOMAN RAKYAT- KUPANG. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri kegiatan bakti sosial dan donor darah dalam rangka...

BPS: Sektor Pertanian Tumbuh Signifikan, Penopang Utama Ekonomi Nasional Triwulan II-2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025 kembali mencatatkan kinerja positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik...

Indonesia–Belarus Perkuat Diplomasi Pertanian, Mentan Amran Dorong Ekspor CPO Hingga Kakao

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus, Maxim Ryzhenkov, di...