ACC Kritik Kejati Sulsel yang Lamban Usut Dugaan Korupsi ART DPRD

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menjadi sorotan tajam pegiat antikorupsi.

Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi menilai institusi tersebut lamban dan tidak transparan dalam mengusut dugaan korupsi Anggaran Rumah Tangga (ART) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Sulsel, termasuk di Kabupaten Tana Toraja.

Anggareksa, Koordinator ACC Sulawesi, menyebut Kejati Sulsel terkesan mengulur waktu dalam penanganan perkara yang telah dilaporkan sejak tahun lalu.

“Sudah seharusnya kasus ini ditingkatkan ke penyidikan, bukan terus-terusan berkutat di penyelidikan,” kata Anggareksa saat dihubungi, Senin, 04 Agustus 2025.

Ia menegaskan pentingnya konsistensi penegak hukum dalam menangani kasus korupsi tanpa pandang bulu.

Ia mengingatkan Kejati agar tidak bermain di wilayah abu-abu ketika berhadapan dengan perkara yang melibatkan anggaran publik.

“Penyidik harus tegas, tidak boleh tebang pilih. Ini soal integritas lembaga penegak hukum,” ujarnya.

Salah satu hal yang disoroti ACC adalah indikasi digunakannya pengembalian kerugian negara sebagai alasan untuk tidak melanjutkan proses hukum.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Bantu Kesulitan Warga, Dandim 1408/Makassar Salurkan Bantuan Sembako

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Aliyah Mustika Ilham Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pemberantasan TBC di Makassar

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kesehatan masyarakat dengan...

Polda Sulsel Utus Dua Pelatih Paskibraka ke Tingkat Provinsi, Misi Mengibarkan Merah Putih di Hari Kemerdekaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dua anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan resmi ditugaskan menjadi bagian dari pelatih inti calon Pasukan...

Pelatihan Pembelajaran Mendalam dan Kecerdasan Artifisial: PGRI Makassar Tingkatkan Kompetensi Guru

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar Dr Pantja Nur Wahidin menghadiri acara...

Bendera One Piece dan Kekosongan Nasionalisme Kita: Kritik Diam dari Generasi Muda

Oleh: La Ode Muhamad Yuslan Mahasiswa Komunikasi Media & Politik Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, masyarakat digital digegerkan...