Kini, setelah hampir dua dekade menggembleng generasi muda, namanya dipercaya untuk tampil di level provinsi, yaitu sebuah pengakuan atas dedikasinya.
“Semua anak-anak ini datang dengan semangat. Tugas kami adalah menyatukan mereka menjadi pasukan yang disiplin, solid, dan siap mengemban tugas kenegaraan di hadapan publik Sulawesi Selatan pada 17 Agustus nanti,” tambahnya.
Upacara pengibaran bendera di lapangan gubernuran Provinsi Sulsel selalu menjadi salah satu momen paling sakral setiap tahunnya.
Ribuan pasang mata menanti saat Sang Merah Putih dikibarkan tepat pukul 10.17 pagi. Di balik itu, ada kerja sunyi para pelatih yang membentuk pasukan dengan presisi dan semangat kebangsaan.
Kombes Aris Haryanto pun menutup pesannya dengan harapan besar. “Selamat bertugas. Jaga nama baik institusi, jaga integritas, dan pastikan Polda Sulsel turut andil dalam suksesnya upacara kemerdekaan tahun ini.”
Sebagai bagian dari generasi pembentuk karakter bangsa, tambahnya, kehadiran pelatih dari Polda Sulsel di ajang provinsi bukan hanya soal komando barisan.
“Lebih dari itu, mereka membawa pesan, cinta Tanah Air dimulai dari langkah tegap yang tak goyah,” Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto, menandaskan. (Hdr)