PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam langkah memperkuat reformasi birokrasi dan modernisasi penegakan hukum, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) turut ambil bagian dalam Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Semester I Tahun 2025 yang digelar serentak secara nasional oleh Kejaksaan RI.
Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, bersama Wakil Kepala Kejati, Robert M. Tacoy, memimpin jajaran mengikuti rapat secara daring dari ruang rapat kantor Kejati Sulsel, Selasa, 05 Agustus 2025.
Rapat evaluasi yang berlangsung selama tiga hari, sejak 4 hingga 6 Agustus, ini mengusung tema besar, yaitu, “Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Kejaksaan untuk Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045.”
Evaluasi ini tak sekadar rutinitas tahunan, melainkan forum strategis untuk merumuskan arah kebijakan institusi kejaksaan ke depan.
Kepala Biro Perencanaan Kejaksaan, Tiyas Widiarto, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinasi Penyelenggaraan Rapat, menyampaikan, forum ini menjadi arena untuk meninjau secara menyeluruh capaian kinerja serta serapan anggaran semester pertama tahun berjalan.
“Hasil dari evaluasi ini akan menjadi landasan penting dalam menyusun langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas kinerja dan pengelolaan anggaran di semester kedua,” ujar Tiyas.
Rapat dibuka secara resmi oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin yang memberikan pengarahan tegas kepada seluruh satuan kerja Kejaksaan.
Dalam arahannya, Burhanuddin menekankan pentingnya pendekatan strategis berbasis manajemen risiko sebagai fondasi utama reformasi kelembagaan.