PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Jelang penilaian Lomba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025, Pemkab Pinrang menggelar sejumlah kegiatan, termasuk melaksanakan rapat koordinasi antar OPD.
Rapat Koordinasi ini dipimpin langsung Wabup, Sudirman Bungi di Ruang Rapat Bupati Pinrang, Rabu (6/8) yang dihadiri Ketua Forum Kabupaten Sehat sekaligus Ketua TP PKK Pinrang, Andi Sri Widiyati Irwan serta sejumlah perangkat OPD Pemkab Pinrang.
Wabup Sudirman mengutarakan, predikat Kabupaten Sehat bukan hanya soal kelengkapan administrasi atau sarana prasarana, tetapi bagaimana masyarakat kita sadar dan terbiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Karena itu, kata Wabup, indikator meraih predikat Kabupaten Sehat tidak hanya bergantung pada pemenuhan teknis semata, melainkan juga peran dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Wabup, pemahaman dan kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan lingkungan dan kesehatan adalah kunci dalam mewujudkan lingkungan yang sehat secara menyeluruh. Untuk itu, perlu dilakukan edukasi secara terus menerus.
Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat, Sri Widiyati menyampaikan obsesinya untuk meraih kembali predikat Swasti Saba Wistara, yang pernah diraih Kabupaten Pinrang.
“Tahun ini, kita harus kembali mengukir prestasi itu. Swasti Saba Wistara adalah bukti nyata keseriusan kita dalam mewujudkan Kabupaten Sehat. Tahun lalu kita berada pada posisi Swasti Saba Wiwerda, dan tahun ini harus menjadi momentum untuk naik tingkat,” tegas Hj. Sri Widiyati.
Widiyati mengatakan, yang kita inginkan adalah bagaimana kebiasaan hidup sehat ini benar-benar menjadi budaya masyarakat Pinrang. Itulah yang menjadi makna sejati dari Kabupaten Sehat.
"Kita harus perkuat koordinasi yang baik. Pemenuhan indikator harus menjadi fokus agar pelaksanaan penilaian nantinya dapat berjalan optimal dan hasilnya maksimal," kata Widiyati.
Ia berharap, melalui rakor ini seluruh persiapan menuju penilaian Kabupaten/Kota Sehat tahun 2025 dapat dilakukan secara terarah, terstruktur, dan tentu saja melibatkan peran serta masyarakat secara aktif. (busrah)