Demokratisasi Pendidikan: Yayasan Kharisma Berikan Beasiswa kepada 32 Peserta Barista

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Yayasan Pendidikan Kharisma memberikan beasiswa kepada 32 peserta Barista Skill Competition yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Makassar. Beasiswa ini diberikan untuk program studi D4 Bisnis Digital.

Hal ini disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan Kharisma Moch. Ibrahim Zainal SM.,M.I.Kom kepada media, Jumat (8/8/2025) di STMIK Kharisma Jalan Baji Ateka Makassar.

Menurutnya, pemberian beasiswa kepada 32 peserta ini adalah bagian dari demokratisasi perguruan tinggi.

“Yang mana semua orang berhak mendapat ilmu, semua orang berhak mendapatkan pendidikan, apalagi barista ini sangat dekat dengan teknologi,” ungkapnya ketika ditanyakan alasan memberikan beasiswa kepada peserta.

Pria yang akrab disapa Baim itu juga menyampaikan bahwa semua orang harus memiliki dasar ilmu, termasuk para barista.

“Jika mereka mau meroasting kopi tentu mereka memakai teknologi. Apalagi ada aplikasi yang disebut Artisan, di mana aplikasi itu ada cara roasting kopi, cara program. Ini-kan harus memiliki konektifitas antara dunia industri kopi dan dunia teknologi,” bebernya.

Ia menegaskan bahwa para barista bukan hanya memiliki kemampuan meracik kopi, akan tetapi juga, mereka harus dibekali dengan ilmu dan teknologi.

“Kami harapkan para barista memiliki landasan keilmuan dan teknologi. Sekali lagi kami sampaikan bahwa pemberian beasiswa kepada 32 peserta Barista Skill Competition itu semangatnya demokratisasi pendidikan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar akan menggelar Barista Skill Competition pada Sabtu dan Minggu, 9-10 Agustus 2025 di Phinisi Point (PIPO) Mall Makassar.

“Event ini merupakan rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-80, dan kita beri nama Makassar Skill Competition,” ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Makassar Nielma Palamba

Nielma menyampaikan bahwa Disnaker Kota Makassar memastikan agar semua profesi punya sertifikat kompetensi.

Baca juga :  Malam Lebaran Idul Adha,Tiga Rumah Musnah Terbakar Di Takalala 

“Dan kami di Disnaker Kota Makassar masih memberikan kompetensi di tempat kerja salah satunya yaitu barista,” ucapnya.

“Apalagi kita tahu kota Makassar adalah Kota kuliner, kota food and beverage dan banyak berdiri cafe di berbagai sudut kota Makassar, bagai jamur di musim hujan. Ini menjadi positif dan menjadi iklim investasi. Sebagai Kota jasa dan kota food and beverage, tentu animo anak muda sangat besar terhadap dunia peracikan kopi atau barista, ini terlihat dari besarnya minat yang ingin ikut, yaitu mencapai ratusan orang dan yang tahun ini kita hanya dapat memfasilitasi sebanyak 32 peserta berdasarkan penilaian dari kompetensi yang dinilai panitia,” tuturnya. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Meriah, Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kompleks Anggrek Kelurahan Tombolo Kabupaten Gowa

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 sangat terasa di Kompleks...

Kupoji dan Perlawanan Petani Sidrap terhadap Pupuk Kimia

PEDOMANRAKYAT, SIDRAP - Malam itu, Sabtu 16 Agustus 2025, halaman rumah panggung milik Haji Zulkifli, anggota DPRD Sulawesi...

Diklat Paskibraka Resmi Ditutup, Ini Pesan Kepala Badan Kesbangpol Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Setelah sukses menaikkan dan menurunkan Bendera pada Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kepala Badan...

Momen Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80, SD Negeri Parinring Hadirkan Pendongeng Edukasi Stop Bullying

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. SD Negeri Parinring memanfaatkan momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 untuk mengedukasi murid-muridnya tentang...