Pasalnya, yang pecah dua kaca pintu, tiga kaca jendela, bahkan ada beberapa batu bersama kaca yang berserakan sehingga pihaknya mencurigai ada yang melemparnya dengan batu.
Dengan peristiwa ini, Ketua Dewan Mamasa langsung melaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditelusuri. “Saya langsung melaporkan kepada kepolisian untuk segera ditelusuri atau diselidiki pecahnya kaca tersebut,” tukasnya.
Agum menekankan agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti peristiwa tersebut supaya siapapun yang merusak fasilitas pemerintahan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Kami sudah menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian tentang peristiwa ini agar diproses, mengapa sampai terjadi demikian,” pungkasnya.
Pantauan Pedomanrakyat, akses pintu masuk lantai dua kantor DPRD Mamasa yang pecah saat ini sudah dipasang garis polisi dan ditutup. (wan)