PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Kaca pintu depan kantor DPRD Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pecah. Diduga pecahnya kaca yang berserakan itu, dilakukakan oleh orang tak dikenal dengan menggunakan batu.
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa Agum Saputra mengaku sangat terkejut, ketika dirinya tiba di kantor jam 8 pagi melihat pintu kaca dan jendela kantor DPRD pecah.
"Saya terkejut tiba di kantor jam 8 pagi melihat kaca pintu kantor pecah serta dua kaca jendela yang juga pecah, dan di sekitarnya ada terlihat tiga batu yang lumayan besar," sebut Agum saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (11/8/2025).
Dia menyebut, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab pecahnya kaca pintu jendela, namun ia curiga dilempar orang dengan menggunakan batu.
“Kami belum mengetahui pasti mengapa kaca pintu dan jendela kantor bisa pecah, namun saya curigai ada yang melemparnya karena ada batu di sekitar pintu pecah tersebut,” tutur Agum.
Pasalnya, yang pecah dua kaca pintu, tiga kaca jendela, bahkan ada beberapa batu bersama kaca yang berserakan sehingga pihaknya mencurigai ada yang melemparnya dengan batu.
Dengan peristiwa ini, Ketua Dewan Mamasa langsung melaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditelusuri. "Saya langsung melaporkan kepada kepolisian untuk segera ditelusuri atau diselidiki pecahnya kaca tersebut," tukasnya.
Agum menekankan agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti peristiwa tersebut supaya siapapun yang merusak fasilitas pemerintahan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Kami sudah menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian tentang peristiwa ini agar diproses, mengapa sampai terjadi demikian,” pungkasnya.
Pantauan Pedomanrakyat, akses pintu masuk lantai dua kantor DPRD Mamasa yang pecah saat ini sudah dipasang garis polisi dan ditutup. (wan)