Selain membersihkan kanal, kegiatan juga diwarnai penyerahan sembako kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian sosial. Dandim menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan meringankan beban warga sekaligus mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. “TNI ada untuk rakyat, dan kekuatan kita ada pada kepercayaan rakyat,” tegasnya.
Keberhasilan karya bakti ini menjadi cerminan kekompakan lintas sektor. Dari prajurit TNI AD, AL, AU, personel Polri, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, hingga organisasi kemasyarakatan, semuanya bergerak bersama tanpa sekat. Bagi Dandim 1408/Makassar, kebersamaan seperti inilah yang harus terus dijaga sebagai modal sosial bangsa.
Melalui karya bakti ini, pesan yang ingin disampaikan Dandim sangat jelas: menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan gotong royong adalah kunci membangun kota yang bersih, sehat, dan bebas banjir. Ia mengajak seluruh elemen untuk menjadikan pembersihan lingkungan sebagai budaya rutin, bukan hanya kegiatan musiman.
Kegiatan berakhir pukul 11.00 WITA dengan hasil yang memuaskan. Kanal yang sebelumnya penuh sampah kini bersih mengalir, dan semangat kebersamaan terpancar dari wajah semua peserta. Dandim 1408/Makassar menutup kegiatan dengan apresiasi dan ucapan terima kasih, sambil menegaskan komitmennya untuk terus hadir bersama rakyat dalam setiap aksi kemanusiaan. (*Rz)