PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana halaman Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025, berbeda dari biasanya.
Ratusan orang berbalut seragam putih-putih berjejer rapi mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Bendera Merah Putih berkibar, diiringi teriakan lantang peserta yang menegaskan semangat kemerdekaan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Mustakim, tampil sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia membacakan pesan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang menyinggung capaian pembangunan setahun terakhir.
Dari program aksi stop stunting, pembangunan infrastruktur senilai Rp 2,5 triliun, hingga penguatan swasembada pangan dan makan bergizi gratis di 24 kabupaten dan kota.
“Sulawesi Selatan mencatat sejarah baru dalam transportasi nasional dengan meluncurkan layanan amfibi. Ini solusi bagi wilayah kepulauan yang sulit dijangkau, mendukung pariwisata, sekaligus mempercepat penanganan medis darurat,” kata Mustakim membacakan amanat gubernur.
Hadir pula sejumlah pejabat Disdik, seperti Kabid SMK H. Hery Sumiharto, Kabid SMA Muhammad Nurkusuma, serta Kasubag Umum dan Kepegawaian Andi Fachruddin.
Dari jajaran sekolah, siswa-siswi SMAN 21, 23, 24, dan 25 Makassar ikut berbaris, ditemani orang tua dan masyarakat sekitar.
Yang menarik, upacara tahun ini diwarnai kehadiran puluhan pemuda dan mahasiswa asal Papua.
Mereka larut dalam suasana peringatan, memberi warna tersendiri di tengah barisan peserta.
Selepas upacara, tamu undangan disuguhi kue tradisional khas Sulawesi Selatan.
Momen itu ditutup dengan sesi foto bersama di tribun utama, meninggalkan kesan hangat dan meriah pada peringatan kemerdekaan kali ini. (Hdr)