PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar resmi memasuki tahapan lanjutan seleksi terbuka untuk delapan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (PTP), sebagai bagian dari komitmen menghadirkan birokrasi yang transparan, akuntabel, dan berbasis merit.
Sebanyak 26 Aparatur Sipil Negara (ASN) hadir sejak pagi di Kampus Pusjar SKMP LAN jalan Raya Baruga, mengikuti asesmen sebagai tahap menuju jabatan eselon II.
Suasana serius serta penuh harapan terasa, ketika para peserta memasuki ruang ujian dengan membawa tekad untuk mengabdi lebih besar bagi kota ini.
Keseriusan peserta dalam mengikuti asesmen didukung oleh kesiapan panitia seleksi terbuka dari Pemerintah Kota Makassar, yang membuka rangkaian kegiatan melalui laporan resmi Kepala Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Kompetensi BKPSDM Kota Makassar, Vivi Andriani Amri, S.STP., M.Si.
Seusai itu, Kabag Umum Pusjar SKMP LAN memberikan sambutan sembari tersenyum melihat beberapa alumni pelatihan kepemimpinan kembali hadir.
"Melihat wajah-wajah yang pernah menempuh pelatihan di sini membuat suasana kampus terasa akrab kembali," ujar Zulchaidir, S.Sos., MPA.
Ia lalu menambahkan, "Harapan kami sederhana, semoga para peserta memberi yang terbaik dalam seleksi pagi ini."
Suasana yang awalnya formal perlahan terasa lebih cair, seperti mengikat semua yang hadir dalam semangat yang sama yaitu membangun Makassar dengan cara yang lebih baik.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, SH., membuka kegiatan asesmen ini dengan menyampaikan harapan agar proses seleksi ini tidak sekadar menjadi rutinitas, melainkan benar-benar menghadirkan sosok yang tepat untuk mengemban amanah publik.
“Kita ingin memastikan orang yang tepat berada di tempat yang tepat—the right man in the right place. Dengan begitu, tata kelola pemerintahan kita bisa lebih kuat dan memberi manfaat nyata bagi warga Makassar. Selamat mengikuti tahapan asesmen pagi ini. Semoga Allah SWT memudahkan langkah kita semua dan memberi hasil terbaik untuk kota yang kita cintai,” ungkapnya.
Sambutan itu disambut anggukan dari para peserta yang duduk rapi di ruang asesmen. Beberapa terlihat mencatat, sementara yang lain tersenyum tipis, seakan menyerap energi positif dari pesan Wali Kota Makassar.
Hadir dalam pembukaan kegiatan pagi ini antara lain Asisten II Pemkot Makassar, Dr. Firman Pagarra, serta tokoh profesional Prof. Dr. Aswanto dan Dr. Muh. Idris, M.Si. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly, S.STP., M.Si., selaku Ketua Panitia Seleksi.
Seleksi terbuka ini sepenuhnya dijalankan oleh Pemerintah Kota Makassar. Pusjar SKMP LAN mendukung dengan menyediakan ruang dan fasilitas, agar proses berjalan nyaman dan peserta bisa tampil maksimal, tanpa keterlibatan kepanitiaan.
Asesmen berlangsung selama dua hari, 25–26 Agustus 2025, menjadi ajang uji bagi peserta menampilkan kemampuan terbaik.
Ketua Tim Penilai Kompetensi, Dra. Jane A. R. Nazaruddin, MT, hadir secara daring melalui Zoom memantau tiga simulasi, yaitu In-Tray, Problem Analysis, dan Leaderless Group Discussion, yang menguji kepemimpinan, analisis kritis, kerja sama, dan komunikasi.
Melalui tiga simulasi tersebut, peserta ditantang mengambil keputusan layaknya seorang pimpinan, menganalisis masalah secara kritis, serta berdiskusi tanpa pemimpin formal untuk menilai kerja sama dan komunikasi.
Seluruh rangkaian kemudian diperdalam lewat sesi wawancara, agar asesor dapat menangkap gambaran kompetensi secara lebih utuh.
Seleksi ini mencerminkan perjalanan reformasi birokrasi yang terus digerakkan. Harapan bukan hanya datang dari pemerintah kota, tetapi juga dari masyarakat yang menunggu hadirnya figur yang tangguh dalam tata kelola sekaligus mampu menyapa kebutuhan warga Makassar.
Di titik inilah, Pemerintah Kota Makassar menaruh kepercayaan pada para pejabat yang berwawasan luas, siap menghadirkan inovasi, dan mengutamakan pelayanan publik yang tulus.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN, Adekamwa, memberitakan.
