PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Tim Warrior Taekwondo binaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan pulang dengan kepala tegak dari Open Tournament Taekwondo UNHAS Cup 2025.
Dalam kejuaraan tingkat nasional yang berlangsung di Universitas Hasanuddin, Makassar, 21–24 Agustus lalu, para atlet muda ini memboyong lima medali emas.
Dari tujuh atlet yang diturunkan, lima di antaranya naik podium tertinggi. Sisanya, meski belum meraih medali, tetap tampil impresif.
“Untuk anak-anakku yang mendapatkan medali, jangan pernah puas. Teruslah berlatih. Bagi yang belum berhasil, jangan putus asa. Kalah dan menang itu biasa, yang penting terus berusaha dan berdoa,” kata Manajer Tim Warrior Taekwondo Kemenag Sulsel, Lukman, Senin, 25 Agustus 2025.
Raihan emas itu datang dari Ayatul Husna Ismail (Cadet Kyorugi Prestasi Under 47), Nur Ainun Aprilia (Cadet Poomsae Festival Individu), Azzahra Prajingga Madewi (Junior Kyorugi Festival Under 49), Muhammad Rafa Nuriski (Pre-Cadet Speed Kicking), serta Alief Dwi Ananda (Senior Kyorugi Festival Under 74).
Pelatih utama, Sabeum Nim Muktamarul Ichsan, menilai performa anak asuhnya buah dari disiplin latihan meski hanya satu bulan penuh lewat training camp.
“Mereka mampu mengaplikasikan hasil latihan dengan baik. Ke depan, kami akan terus melakukan evaluasi agar prestasi meningkat,” ujarnya. Ia juga berharap dukungan orang tua dan sponsor untuk memperkuat pembinaan atlet.
Sejak berdiri pada 20 November 2024, dojang Warrior Taekwondo Kemenag Sulsel tercatat telah mengikuti dua kejuaraan. Sebelum UNHAS Cup, mereka juga turun di Walikota Cup Mei lalu. Saat itu, lima atlet berhasil membawa pulang empat emas dan satu perunggu.
Asisten pelatih, Syafaruddin alias Sabeum Safar, menyebut keberhasilan beruntun ini sebagai tanda konsistensi tim muda tersebut.
“UNHAS Cup ini berskala nasional. Dari lima atlet yang diturunkan, tiga meraih medali. Ini awal yang baik,” tuturnya.
Sabeum Safar menegaskan, capaian ini bukan akhir. “Mereka harus lebih giat berlatih agar bisa mengangkat nama dojang. Dukungan orang tua dan motivasi dari Ketua Dojang H. Hasbullah muntu, S.Ag, M. Ag., sangat berarti bagi perkembangan tim,” katanya.
Warrior Taekwondo Kemenag Sulsel kini menatap ajang-ajang berikutnya dengan target lebih tinggi.
“Prestasi ini bukti pembinaan olahraga di bawah Kemenag Sulsel tidak hanya soal akademik dan agama, tapi juga bisa melahirkan atlet yang mengharumkan nama daerah,” tandas H. Hasbullah muntu, S.Ag. M.Ag. (Hdr)