PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepemimpinan di Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi berganti. Jabatan dekan yang sebelumnya diemban oleh Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, ATU yang telah memasuki masa purna bakti, kini diserahkan kepada Prof. Dr. Ir. Hj. St Maryam Hafram, MT yang akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dekan untuk periode 2025–2026.
Serah terima jabatan ini berlangsung di Ruang Aula Ir. A. Rapi Mantahing Fakultas Teknik, yang dihadiri seluruh wakil dekan FT UMI, KTU, Kepala Laboratorium dan staf di lingkup FT UMI. Sebelumnya Prof. Dr. Ir. Hj. St Maryam Hafram, MT, dilantik oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, di Gedung Menara UMI, sekira pukul 09.00 Wita, Jumat (29/08/2025).
Prof. Maryam, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perpustakaan UMI, mengungkapkan rasa haru atas amanah yang kini diembannya. Ia menyatakan bahwa jabatan dekan bukanlah tugas yang ringan, terutama di lingkungan Fakultas Teknik yang dinilainya memiliki dinamika tersendiri.
“Jabatan ini sangat berat bebannya, khususnya di Fakultas Teknik. Tapi saya yakin, di balik tampilan luar yang keras, seluruh elemen di Teknik ini adalah saudara,” ujar alumni angkatan 82 SMA Negeri 1 Makassar ini.
Prof. Maryam menegaskan pentingnya kerjasama dan keterbukaan. Ia juga menyampaikan bahwa kritik dan saran sangat diperlukan demi membangun Fakultas Teknik yang lebih baik, serta mendorong seluruh pihak untuk turut serta menyukseskan visi bersama.
“Jabatan ini penuh amanah. Saya harap, dengan kerendahan hati, kita saling bantu dan menjalin sinergi yang solid,” imbuhnya.
Sementara itu, Dr. Mukhtar Thahir Syarkawi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang ia terima selama masa kepemimpinannya.
Dr. Mukhtar mengungkapkan sejumlah pencapaian dan tantangan di lingkup FT UMI, seperti persoalan rasio dosen, yang menurutnya sangat krusial untuk keberlangsungan suatu program studi.
“Permasalahan rasio dosen adalah hal mendasar. Karena itu, diperlukan dekan yang mampu bernegosiasi di tingkat universitas maupun yayasan untuk membahas hal ini,” ungkapnya.
Ia juga menitipkan impian besar kepada dekan baru, yakni pembentukan program studi S3 Teknik Sipil, program studi S2 Elektro, PP.Ars dan pemeliharaan gedung-gedung di Fakultas Teknik. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari pembangunan jangka panjang yang sangat vital.
“Semoga impian ini bisa dicapai oleh dekan baru. Saya percaya dengan kebersamaan, Fakultas Teknik tetap menjadi panutan di lingkungan UMI,” tegasnya.
"Saat ini, Fakultas Teknik UMI telah memiliki lima program studi aktif, dan terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pembinaan SDM hingga ke jenjang guru besar. Melalui plt dekan imi, diharapkan semangat baru dan kesinambungan program akan terus terjaga, menuju Fakultas Teknik UMI yang memiliki daya saing," pungkas Dr. Mukhtar. (*)