Kodam XIV/Hasanuddin Bersama Forkopimda dan Ormas Teguhkan Deklarasi “Sulsel Damai”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Semangat kebersamaan untuk menciptakan suasana aman dan damai di Sulawesi Selatan kembali diteguhkan. Kodam XIV/Hasanuddin bersama jajaran Forkopimda, rektor PTN/PTS, organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), tokoh agama, dan tokoh masyarakat se-Sulsel menggelar Deklarasi Damai di Gedung BPH Makodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu (31/8/2025).

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menegaskan, deklarasi ini merupakan jawaban atas keinginan masyarakat dan ormas yang mendambakan Makassar dan Sulawesi Selatan tetap aman. Menurutnya, situasi nasional yang sempat memanas perlu disikapi dengan persatuan dan langkah konkret.

Ia mengingatkan agar peristiwa 19–30 Agustus 2025 yang menelan korban jiwa tidak terulang kembali. “Kita mendoakan para korban agar diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih menjaga kedamaian,” ujarnya.

Windiyatno menekankan pentingnya peran seluruh lapisan masyarakat. “Mari kita bersumbangsih menjaga ketertiban dan keamanan, demi mendukung pembangunan serta menumbuhkan rasa percaya di tengah masyarakat. Rasa damai adalah modal utama bagi kita untuk bekerja, mencari nafkah, dan membangun masa depan keluarga,” tambahnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Pangdam mengajak seluruh elemen agar meninggalkan hal-hal negatif dan membuka diri untuk kebaikan bersama. “Kebersamaan ini sangat penting, terutama dalam mendidik generasi penerus agar lebih baik. Dengan meninggalkan perpecahan, kita sedang membuka jalan menuju Makassar dan Sulsel yang lebih sejahtera,” tuturnya.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan bahwa maklumat damai ini dihadiri lengkap oleh jajaran Forkopimda, TNI-Polri, perguruan tinggi, ormas, OKP, hingga tokoh masyarakat. “Hari ini kita meneguhkan komitmen bersama: Sulsel Damai. Ini adalah langkah besar agar tidak ada lagi peristiwa kelam yang merenggut korban jiwa,” katanya.

Baca juga :  IWA Mbojo Unhas Sambut Maba 2022

Menurut Gubernur, dukungan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan. “Kami berharap aksi damai ini menjadi semangat kolektif. Dengan kebersamaan, kita bisa menjadikan Sulawesi Selatan sebagai provinsi yang aman, religius, dan harmonis,” ucapnya penuh optimisme.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono turut menegaskan hal serupa. Ia menyampaikan, kedamaian hanya dapat terwujud dengan kerja sama semua pihak. “Tidak bisa hanya satu lembaga, tetapi harus kita bangun bersama-sama. Kebersamaan adalah kunci terciptanya keamanan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Kapolda juga menyinggung adanya rencana aksi demonstrasi di Makassar. Ia menekankan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak warga negara, tetapi harus sesuai aturan dan menghormati hak orang lain. “Silakan berekspresi, tetapi jangan melanggar hukum. Jika kita bisa saling menghargai, damai dan kebebasan berpendapat dapat berjalan seiring,” pesannya.

Sebagai langkah antisipasi, Polri menyiapkan 1.3238 personel Polrestabes Makassar yang akan diperkuat oleh Polda Sulsel. TNI juga akan turut serta menjaga keamanan. “Insya Allah, dengan kerja sama ini, Makassar dan Sulawesi Selatan akan tetap damai,” tegas Kapolda.

Deklarasi damai ini menjadi momentum penting untuk mengobarkan semangat persatuan di Sulawesi Selatan. Semua pihak berkomitmen meninggalkan perbedaan, menjaga harmoni, dan menumbuhkan solidaritas. Harapannya, Sulsel bukan hanya aman, tetapi juga menjadi teladan daerah lain dalam mewujudkan kedamaian dan kemajuan bersama. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jaga Keandalan Listrik, PLN Lakukan Pemangkasan Pohon di Poros Sinjai-Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sinjai melakukan penebangan dan pemangkasan pohon di sepanjang jalan poros...

Perlawanan Mafia Pangan Terbuka, Rakyat Dipaksa Beli Beras Khusus

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Pengamat pangan dari Aliansi Masyarakat Penyelamat Pertanian Indonesia, Debi Syahputra mengecam keras praktik produsen dan...

11 Tangan Api di Balik Amukan Gedung DPRD Sulsel dan Makassar Ditangkap

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan yang berujung pada...

Yayasan KSL Dorong Wisata Berbasis Konservasi Lewat Program “Cinta Satwa”

PEDOMANRAKYAT, BANTEN - Setelah sukses meluncurkan program “Sejuta Pohon di Ibu Kota Nusantara (IKN)” bertepatan dengan perayaan HUT...