PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Toraja Utara Yopita Sampe Allo merasa diperlakukan tidak sopan dan beretika di depan umum. Pernyataan seorang kepala dinas yang seharusnya mendidik, bukan mempermalukan stafnya di depan umum seperti yang dipertontonkan saat berjalannya Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Bakti Rantepao beberapa pekan lalu.
Yopita Sampe Allo kepada wartawan, Minggu (31/8/2025) mengatakan, apa yang dilakukan Paulus Batti dengan melaporkan diri saya ke pihak Polisi itu haknya, dan saya akan hargai serta siap menghadapi dan tidak mundur.
"Saya siap pertanggungjawabkan perkataan saya dan siap menghadapi laporan hukum dan tetap tidak mundur terhadap laporan Paulus Batti ke pihak penegak hukum," kata Yopita.
"Saya tetap akan konsisten menghadapi dan siap hadir bila ada panggilan dari Polisi. Catatan bukti yang ada saya sudah persiapkan. Saya berbicara berdasarkan fakta bukan memfitnah. Kita akan buktikan di Pengadilan," terang Yopita.
"Saya tidak akan mundur selangkahpun dan siap menghadapi. Saya juga akan melaporkan balik Paulus Batti atas tuduhan korupsi terhadap saya saat menyalurkan GPM di Lapangan Bakti," ucapnya.
Tambah Yopita, atas kejadian yang mempermalukan dirinya, keluarga merasa tidak terima atas tuduhan Paulus Batti sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toraja Utara, dengan menuduhnya korupsi yang tidak mendasar. (pri)