Menurut Kepala Sekolah Andi Hamran, workshop ini menjadi momentum penting bagi SMKN 1 Bulukumba untuk memperkuat mutu pendidikan.
“Kami ingin memastikan pembelajaran mendalam benar-benar terimplementasi. Tidak hanya di ruang kelas, tapi juga menjadi budaya sekolah,” katanya, Rabu (10/09/2025).
Bagi para guru, kata A Hamran, kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus kolaborasi. Mereka tidak hanya menerima materi, tetapi juga menyusun rencana konkret yang bisa dijalankan bersama.
“Dari penyesuaian strategi mengajar, pemanfaatan sumber daya, hingga pengaturan waktu pelaksanaan,” urainya.
Titi Srianti, salah satu pemateri menuturkan, harapannya, hasil workshop ini akan melahirkan praktik-praktik baik yang bisa berkelanjutan, sehingga kualitas pembelajaran semakin meningkat.
“Workshop RTL Pembelajaran Mendalam di SMKN 1 Bulukumba menandai komitmen sekolah ini untuk melanjutkan reformasi pembelajaran,” tandas A. Hamran.
Upaya ini diyakini akan memberi dampak langsung, tidak hanya bagi guru, tetapi juga untuk siswa yang menjadi pusat dari proses pendidikan. (Hdr)