PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Sebuah momen penuh haru dan inspirasi terjadi saat Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, melakukan peninjauan ke salah satu Sekolah Dasar di wilayahnya. Dalam kunjungan tersebut, Ibu Bupati secara tak terduga bertemu dengan seorang siswa kelas V bernama Lastang, yang memperlihatkan kedisiplinan luar biasa.
Kejadian bermula ketika rombongan Bupati tiba di sekolah lebih awal, bahkan sebelum para siswa datang. Di halaman sekolah, Bupati Ina melihat seorang anak mendekati pintu kelas V dengan membawa puluhan anak kunci di tangannya.
Bupati pun mendekati dan bertanya,
“Apa ini kelas kamu?”
Dengan singkat, siswa itu menjawab,
“Iya Bu.”
Tanpa ragu, Lastang langsung memilih salah satu kunci dari puluhan yang ia pegang. Dalam satu kali coba, kunci tersebut pas dan pintu kelas terbuka. Aksinya membuat Ibu Bupati terkesan.
Saat Lastang hendak berlalu, Bupati Ina menahannya dan menanyakan namanya.
“Lastang, Bu,” jawabnya dengan polos.
Setelah mengetahui bahwa Lastang setiap hari datang lebih awal untuk membuka kelas dan membantu menjaga kebersihan, Bupati Ina pun mengambil keputusan besar.
“Lastang anak asuh saya. Saya akan biayai sekolahnya sampai kuliah,” ujar Andi Ina sambil memeluk dan mengelus kepala Lastang. “Pokoknya dia harus sekolah tinggi-tinggi. Semua biaya ditanggung Ibu Bupati.”
Menurut Bupati Ina, kemampuan Lastang mengenali kunci dari puluhan yang ia pegang menunjukkan tanggung jawab dan ketekunan yang tidak biasa bagi anak seusianya. Sikap inilah yang membuat Lastang layak mendapat perhatian dan dukungan penuh untuk masa depannya.
Langkah ini pun menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Barru, khususnya Bupati Andi Ina, terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak di daerahnya.
Kisah Lastang menjadi pengingat bahwa kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketulusan hati dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik. Dan kehadiran pemimpin yang peduli dapat mengubah hidup seorang anak menjadi lebih berarti.( ab/ sumber Instagram @ inakartikasari )