PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kondisi Terminal Malengkeri di Jalan Malengkeri, Kota Makassar, kini kian memprihatinkan. Fasilitas umum yang seharusnya menjadi pusat aktivitas transportasi angkutan antar-kabupaten ini justru terbengkalai tanpa perawatan memadai.
Pantauan di lapangan, jalan dalam area terminal rusak parah dan berlubang. Tempat penumpang untuk berteduh juga sudah tidak layak digunakan. Kondisi ini membuat banyak sopir angkutan berpelat kuning enggan masuk terminal, sehingga aktivitas lebih banyak berpindah ke sepanjang poros jalan utama.
Terminal Malengkeri sebenarnya merupakan titik pemberangkatan utama angkutan jurusan selatan Sulawesi Selatan, mulai dari Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba hingga Kabupaten Selayar. Namun, karena fasilitas tidak memadai, para sopir lebih memilih menjemput penumpang di luar terminal.
Akhmad, sopir jurusan Jeneponto–Makassar, mengungkapkan bahwa kewajiban retribusi di terminal tidak sebanding dengan pelayanan yang diterima.