DPRD Pinrang Resmi Terima Ranperda Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Daerah Alami Penurunan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – DPRD Pinrang secara resmi menerima Rancangan Perda Perubahan APBD 2025 yang diserahkan langsung Bupati Pinrang, Irwan Hamid dalam Rapat Paripurna DPRD Pinrang yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD, Selasa (16/9) siang.

Selain Ranperda Perubahan, Bupati juga menyerahkan Tiga Ranperda Non APBD untuk dibahas DPRD Pinrang. Rapat ini dipimpin langsung ketua DPRD Pinrang, Nasrun Paturusi, didampingi 2 Wakil Ketua, masing-masing Syamsuri dan Sakkairfandi.

Dalam pandangan umumnya, Bupati Irwan menyampaikan Ranperda perubahan APBD 2025 ini memuat penyesuaian struktur pendapatan dan belanja daerah dalam bentuk program kegiatan yang dianggap mendesak dan perlu dilakukan penyesuaian dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.

Bupati Irwan merinci, estimasi Pendapatan pada Ranperda perubahan atas Perda Nomor 8/2024 tentang APBD 2025 adalah sebesar Rp 1,481 trilyun lebih atau mengalami penurunan sebesar Rp 12,562 milyar lebih dengan rincian PAD sebesar Rp 237 milyar lebih meningkat dibanding Anggaran Pokok 2025 sebesar Rp 234, 768 milyar Ebih. pendapatan Transfer sebesar Rp 1,244 trilyun lebih sedikit menurun dari Anggaran Pokok sebesar Rp 1,259 trilyun lebih.

Sedangkan untuk Belanja Daerah, diestimasi sebesar Rp 1,501 trilyun lebih atau mengalami penurunan sebesar Rp 41,408 milyar lebih dengan rincian Belanja Operasi dianggarkan sebesar Rp 1,119 trilyun lebih. Jumlah ini menurun dari APBD Pokok 2025 yang besarnya Rp 1,159 milyar lebih. Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp 231 milyar lebih, meningkat dibanding APBD Pokok sebesar Rp 218 milyar lebih. Belanja Tak Terduga dianggarkan sebesar Rp 4 miliar menurun dari APBD Pokok 2025 yang jumlahnya Rp 5 miliar lebih. Sedang Belanja Transfer dianggarkan sebesar Rp 147,337 miliar lebih dan menurun dibanding APBD Pokok sebesar Rp 159,442 miliar lebih.

Baca juga :  Lantik 690 Pengurus DPK, Usung Tema "The Volunteer KNPI Satu Pemuda Bersatu"

Meski terjadi difisit sebesar Rp 20 milyar lebih, kata Bupati Irwan, namun itu akan tertutupi melalui penerimaan pembiayaan, dimana penerimaan pembiayaan yang dianggarkan sebesar Rp 20 milyar itu menurun dari APBD Pokok 2025 yang besarnya Rp 48,875 milyar lebih. Atau turun sebesar Rp 28,845 milyar lebih.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menelusuri Jejak Kejayaan Gowa: Putra Mahkota dan Lembaga Pusaka Leluhur Gelar Ziarah Penuh Makna

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Dalam semangat melestarikan nilai-nilai luhur kerajaan dan mempererat hubungan spiritual dengan para pendahulu, Putra Mahkota...

Curah Hujan Tinggi, Abrasi dan Jembatan Darurat jadi Perhatian Bupati

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wlayah Kabupaten Pinrang, beberapa hari terakhir ini...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (11) Irwan dan Roda-Roda Kebahagiaan

Suci Aulia Tenri Ajeng Sastra Indonesia FIB/Magang ‘identitas’ Dari kejauhan, dentuman lagu anak-anak menggema di udara pagi Car Free Day...

Jonathan Christie Juara Hylo Open Jerman

PEDOMANRAKYAT, JERMAN - Tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie berhasil merebut juara Hylo Open Jerman 2025, setelah mengalahkan pemain...