PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan resmi menghentikan skema kerja Work From Anywhere (WFA) yang sebelumnya berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai non-ASN.
Kebijakan baru ini mulai berlaku Senin, 22 September 2025, berdasarkan surat edaran Nomor 100.3.4/1120/DISDIK tertanggal Kamis, 18 September 2025 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin.
“Dengan adanya edaran pemberhentian ini, maka surat edaran sebelumnya tentang WFA dicabut,” kata Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat, 18 September 2025.
Iqbal menegaskan, seluruh pegawai kini wajib kembali bekerja dari kantor masing-masing.
“Kita berlakukan work from office. Pegawai bekerja pada unit kerja masing-masing,” ujarnya.
Selain menghapus sistem WFA, kata Iqbal, Dinas Pendidikan juga mengatur jadwal kerja bakti rutin setiap hari Rabu dan Kamis di setiap unit kerja, baik kantor pusat maupun cabang dinas.
Menurutnya, aturan ini tak hanya berlaku di lingkup Disdik provinsi, tetapi juga menyentuh cabang dinas wilayah I hingga XII.
Kebijakan ini, sebut Iqbal, ditujukan untuk mengembalikan ritme kerja organisasi serta memastikan pelayanan publik berjalan lebih optimal.
Di kalangan guru, pencabutan WFA disambut positif. Mereka menilai kebijakan ini akan memudahkan akses layanan administrasi yang kerap tersendat saat pegawai bekerja dari luar kantor.
“Alhamdulillah. Karena tiba-tiba kadang ada yang kami mau urus di kantor, baik di Disdik maupun cabang dinas,” kata Darmawati, guru SMAN 11 Pangkep.
Lanjut Iqbal, WFA sempat diadopsi sejumlah instansi pemerintah sebagai bentuk fleksibilitas kerja pascapandemi Covid-19.
Namun, ucapnya lagi, di Disdik Sulsel, sistem ini (WFA, red), menimbulkan persoalan baru yaitu, keterbatasan pegawai di kantor saat masyarakat atau guru membutuhkan pelayanan langsung.
Dengan diberlakukannya aturan baru ini, beber Iqbal, seluruh pegawai Disdik Sulsel dipastikan kembali ke pola kerja konvensional, hadir fisik di kantor setiap hari kerja.
Kebijakan tersebut sekaligus menandai berakhirnya eksperimen kerja jarak jauh di instansi pendidikan terbesar di Sulawesi Selatan ini, Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin, menandaskan. (Hdr)

