PEDOMAN RAKYAT – JENEPONTO. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto bekerja sama dengan Pegadaian berlangsung penuh khidmat dan semarak pada Sabtu, 20/09/2025. Acara yang dipusatkan di kampus INTI Jeneponto ini menghadirkan ratusan jamaah dari kalangan akademisi dan mahasiswa.
Sejumlah tokoh hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Bupati Jeneponto Paris Yasir, Rektor INTI Jeneponto Prof. Maksud Hakim, Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto H. Maysir Yulanwar, para dosen, serta jajaran civitas akademika INTI.
Ajakan Meneladani Rasulullah
Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto Paris Yasir menekankan pentingnya meneladani pola hidup Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Rasulullah adalah suri teladan terbaik yang memberi contoh tentang hidup sehat, jujur, dan penuh syukur.
“Kenapa kita harus bersyukur? Karena kita ada bukan pada zaman Rasulullah. Rasa syukur itu kita tunjukkan dengan meneladani beliau. Pola hidup Rasulullah harus menjadi panduan kita, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan,” ucapnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa hikmah terbesar dari Maulid Nabi adalah bagaimana umat Islam bisa mengambil nilai-nilai dari perjuangan Rasulullah dalam membawa umat dari kegelapan menuju cahaya.
“Sikap Rasulullah adalah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam terang benderang. Itulah yang seharusnya menjadi pegangan kita dalam kehidupan,” tambahnya.
Maulid Akbar dengan 15 Ribu Bakul
Dalam kesempatan tersebut, Paris Yasir menyampaikan rencana Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk menggelar Maulid Akbar. Menariknya, dalam perayaan akbar itu akan ada pembagian 15 ribu bakul berisi beras dan telur kepada masyarakat miskin, khususnya yang tergolong miskin ekstrem.
“Kalau dulu bupati menerima bakul, sekarang bupati justru akan memberi bakul. Ini bentuk perubahan pola pikir dan kepedulian sosial. Pejabat sudah cukup dengan fasilitas dan tunjangan, jadi tidak perlu lagi diberi bakul. Justru kita harus hadir memberi untuk rakyat yang membutuhkan,” tegas Paris Yasir.
Program pembagian bakul ini mendapat sambutan positif dari hadirin. Bupati menegaskan, seluruh pihak akan dilibatkan dalam gerakan sosial ini, sehingga Maulid Akbar bukan hanya acara seremonial, melainkan juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat kecil.
Komitmen Pembangunan Daerah