Tidak mudah bagi Gesba untuk bertahan hingga usia ke-78 tahun. Persaingan antar gereja semakin ketat, namun anugerah Tuhan membuat pelayanan ini tetap teguh berdiri. “Kita bisa bertahan hanya karena pertolongan Tuhan. Dengan kekuatan sendiri, kita tidak mampu,” ungkap Pdt. Daniel, generasi keempat dari pendiri gereja.
Hari ini, Gereja Segala Bangsa bersyukur karena telah memiliki lebih dari 370 cabang di seluruh Indonesia, termasuk di Malaysia dan Hongkong. Pdt. Daniel meyakini, keemasan pelayanan akan terus diraih karena kuasa doa. “Doa bisa mengubah segala sesuatu. Doa orang benar, bila dengan yakin dinaikkan, besar kuasanya,” urai Pdt. Daniel S. Kusbin saat dijumpai di Gesba Jl. Celendu, Kota Makassar, Minggu (21/9/2025).
Perjalanan panjang ini juga menjadi kisah pribadi bagi Pdt. Daniel yang telah 25 tahun melayani sejak tahun 2000. Banyak suka duka yang ia alami, termasuk menjadi Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Sulsel selama dua periode. “Kami percaya, selama doa menjadi dasar, pelayanan ini akan terus dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa,” tutupnya dengan penuh harapan. (Jw/Rz)