Owner Warkop Alam 83 Daeng Ngemba, Alam Daeng Ngemba, menegaskan bahwa kehadiran warkop ini membawa misi lebih luas dari sekadar bisnis kuliner. “Warkop Alam 83 Daeng Ngemba bukan hanya tempat berkumpul, tetapi wadah silaturahmi, ruang bertukar ide, kreativitas, hingga perputaran ekonomi. Kami ingin hadir menjadi bagian dari penggerak pertumbuhan UMKM sekaligus membuka peluang kerja baru,” ungkapnya penuh semangat.
Dukungan positif juga datang dari Direktur Utama sekaligus wartawan senior Pedoman Rakyat, James Wehantouw. Ia menilai menjamurnya warkop di Makassar adalah fenomena yang bernilai strategis. “Warung kopi bukan sekadar budaya ngopi, tapi juga motor ekonomi rakyat. Kehadiran Warkop Alam 83 Daeng Ngemba adalah peluang emas untuk UMKM tumbuh dan bisa menjadi magnet wisata. Ini bukti bahwa Makassar adalah kota dengan identitas penikmat kopi yang punya daya saing,” ujarnya optimistis.
Grand Opening ini menandai lahirnya sebuah ruang sosial yang hidup di tengah kota, tempat kreativitas bertemu dengan persahabatan, sekaligus menginspirasi lahirnya kekuatan ekonomi baru berbasis kearifan lokal. Warkop Alam 83 Daeng Ngemba bukan hanya kedai kopi, melainkan simbol semangat kebersamaan dan harapan baru bagi geliat ekonomi Makassar. (*Rz)