MQK Internasional di Wajo, Bukti Pesantren Indonesia Mendunia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kabupaten Wajo mendapat kehormatan besar sebagai tuan rumah Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional perdana tahun 2025. Perhelatan bersejarah ini resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, di Kampus III Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kamis (2/10/2025).

Sebanyak 798 santri semifinalis dari berbagai provinsi di Indonesia turut berkompetisi bersama 20 peserta dari tujuh negara ASEAN, dengan Thailand dan Filipina hadir sebagai observer.

Dalam sambutannya, Menteri Agama menegaskan bahwa MQK Internasional bukan hanya ajang perlombaan membaca kitab kuning, tetapi juga wadah silaturahmi ulama, santri, dan akademisi lintas negara. Tema besar yang diangkat adalah merawat lingkungan dan menebar perdamaian.

“Perubahan iklim dan konflik global harus menjadi perhatian bersama. Di sinilah peran agama hadir memberikan solusi untuk perdamaian dan kelestarian alam,” ungkap Anregurutta Nasaruddin Umar.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan menjadikan Wajo sebagai tuan rumah perhelatan internasional ini.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi Kemenag Wajo, tetapi juga seluruh masyarakat Wajo. MQK Internasional adalah momentum bersejarah yang menunjukkan bahwa pesantren di daerah mampu tampil di panggung dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan MQK Internasional di Wajo diharapkan memberi manfaat besar, baik bagi santri, pesantren, maupun masyarakat luas. “Semoga dari Wajo lahir generasi santri yang cinta ilmu, peduli lingkungan, dan menjadi agen perdamaian,” tambahnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Amien Suyitno, menyebutkan tiga hal penting dari penyelenggaraan MQK kali ini: pertama, untuk pertama kalinya digelar secara internasional dengan melibatkan negara ASEAN; kedua, seluruh mekanisme pelaksanaan berbasis digital; dan ketiga, pelaksanaan perdana di kawasan Indonesia Timur, tepatnya di Wajo.

Baca juga :  Laksanakan Sosialisasi Empat Pilar, Ajiep Padindang Tekankan Pentingnya Dimasyarakatkan Politik Identitas Kebangsaan

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan orkestra oleh santri Pesantren Al Ikhlas Ujung Bone, serta dihadiri ribuan tamu undangan, pejabat Kemenag, ulama lintas negara, dan pimpinan daerah

Sebagai simbol komitmen merawat lingkungan, pembukaan MQK Internasional ditandai dengan penanaman pohon di halaman Pesantren As’adiyah.

Selain lomba, rangkaian kegiatan MQK juga diisi dengan Expo Kemandirian Pesantren, Halaqah Internasional, Gerakan Ekoteologi, Pramuka Santri, serta Night Inspiration dan Fajar Inspiration bersama tokoh nasional dan artis muslim. (Deden)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Hanura Sulsel Luruskan Polemik, Teguhkan Semangat Kebersamaan Menuju 2029

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Polemik yang sempat mencuat dan menyeret nama Partai Hanura di salah satu media online akhirnya...

Delegasi Kamboja Kagum dengan Keindahan Wajo, Ikuti Lomba Tafsir di MQK Internasional 2025

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Salah satu peserta Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional 2025, Feut Zulkifli asal Kamboja, mengungkapkan kesan...

Tujuh Tahun Gempa, Tsunami & Likuefaksi Palu:(5-Habis) SI Momo Membuat Anak-Anak Tertawa Terpingkel-pingkel

Penyerahan bantuan untuk masjid di Palu. (Foto:MDA). Oleh M.Dahlan Abubakar Setelah meninjau Sibalaya Selatan dan Perumnas Balaroa (korban likuefaksi) (23/11/2018),...

Dituding Lakukan Pelanggaran Etik dan Prosedur KUHAP, Penyidik Reskrimum Polres Mukomuko Dilapor ke Propam Polri

PEDOMANRAKYAT, MUKOMUKO – Gelombang perlawanan masyarakat Ujung Padang terhadap keputusan penghentian penyidikan (SP3) kasus dugaan pencurian hasil Kebun...