Terminal Jadi Etalase Wisata, Sinergi Perumda Terminal dan Dinas Pariwisata Makassar di Hari Pariwisata Nasional

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Semangat Hari Pariwisata Nasional tidak sekadar dirayakan, tetapi benar-benar diwujudkan oleh Perumda Terminal Kota Makassar bersama Dinas Pariwisata Kota Makassar. Keduanya berkolaborasi menghadirkan inovasi baru, menjadikan terminal sebagai panggung promosi wisata.

Direktur Utama Perumda Terminal Kota Makassar, Elbert Makbul Amin, ST., melihat terminal bukan hanya ruang transit, tetapi juga wajah pertama kota yang menyambut para pendatang. “Setiap penumpang yang turun di terminal adalah calon wisatawan. Tugas kita adalah memberi kesan pertama yang indah agar mereka jatuh cinta pada Makassar,” ungkapnya penuh keyakinan.

Dalam kegiatan ini, terminal berubah menjadi ruang penuh inspirasi. Pameran Bus Pariwisata menghadirkan armada terbaik dari bus double-decker hingga bus sleeper dengan fasilitas modern. Kehadiran bus-bus megah itu bukan hanya memamerkan transportasi, tetapi juga menggambarkan kesiapan Makassar menyambut wisatawan dengan kenyamanan dan kelas dunia.

Elbert Makbul Amin menekankan bahwa pariwisata tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar. “Saat terminal ramai, UMKM ikut hidup. Pedagang kecil, warung makan, hingga penjual oleh-oleh akan merasakan dampaknya. Inilah bukti nyata bahwa pariwisata adalah penggerak ekonomi kerakyatan,” katanya penuh semangat.

Selain pameran, para penumpang dan wisatawan disuguhi informasi lengkap tentang destinasi wisata, tempat kuliner, hingga kalender event Kota Makassar. Semuanya dikemas interaktif agar siapa pun bisa dengan mudah merencanakan perjalanan wisata mereka.

Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kota Makassar, Yulianti, SE, MM., menyambut baik sinergi ini. Menurutnya, terminal adalah media efektif untuk memperkenalkan pesona kota. “Ribuan orang datang setiap hari. Jika mereka pulang dengan membawa cerita indah tentang Makassar, maka promosi kita berhasil,” ujarnya penuh keyakinan.

Lebih jauh, Yulianti menyoroti peran Calendar of Event (CoE) sebagai panduan wisatawan. “Melalui CoE, setiap pendatang bisa mengetahui agenda budaya, festival, dan atraksi wisata. Mereka tidak hanya singgah, tetapi berencana kembali untuk pengalaman yang lebih lengkap,” jelasnya dengan optimis.

Baca juga :  Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan, Warga Kelurahan Binjai Apresiasi Kinerja Polsek Medan Area

Tak hanya itu, wisata kuliner juga menjadi fokus utama promosi. “Makassar punya kekuatan pada rasa. Coto, konro, pallubasa, hingga pisang epe adalah magnet wisata kuliner yang harus dikenalkan sejak wisatawan pertama kali tiba di terminal,” tambah Yulianti penuh kebanggaan.

Melalui langkah berani ini, Perumda Terminal dan Dinas Pariwisata Kota Makassar memberi inspirasi baru: bahwa terminal bukan sekadar tempat transit, tetapi bisa menjadi etalase pariwisata. Dengan kerja sama yang solid, Makassar menegaskan dirinya sebagai kota tujuan wisata unggulan Indonesia. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

125 Mahasiswa INTI Jeneponto Ikuti Ujian Meja: Sehari Menjelang Mimpi dan Masa Depan

PEDOMAN RAKYAT, JENEPONTO. - Pagi di Kampus Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto, Senin (17/11/2025), terasa lebih hidup dari...

Saksi Ahli Tempo: Media Bisa Dipidana dan Perdata Bila Melanggar Etik

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Mantan Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo, hadir sebagai saksi ahli yang dihadirkan Tempo...

Dari Balik Meja BAZNAS, Seorang Paralegal Lahir untuk Membela yang Tak Terdengar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dulu, tangan Sudirman N. tak pernah lepas dari pena dan alat perekam suara. Ia aktif...

Anak Dibawah Umur Bawa Motor, Polisi : Bukan Bangga Tapi Membahayakan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Tingginya jumlah pengendara motor yang enggan menggunakan helm kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Wajo....