Salah satunya adalah mobil dinas Suzuki Ertiga milik Kabag Pemerintahan, yang masih aktif digunakan. Tiga lainnya — Innova, Spin Chevrolet, dan Rush — sudah lama mangkrak karena rusak. “Api cepat sekali menyambar. Mobil dinas itu tidak sempat diselamatkan,” ujar Ayatullah.
Meski tidak ada korban jiwa, wajah-wajah cemas masih tampak di antara para pegawai dan pekerja proyek. Sisa-sisa bangsal hangus, ban mobil meleleh, dan bau asap yang menyengat menjadi pengingat betapa cepatnya musibah datang.
Tim BPBD Bulukumba kini tengah mendata total kerugian dan menelusuri penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, para pekerja yang kehilangan tempat tinggal sementara diupayakan mendapat bantuan darurat dari pemerintah setempat.
Musibah ini tidak hanya meninggalkan puing, tetapi juga pelajaran berharga — bahwa kewaspadaan terhadap listrik dan keselamatan kerja harus menjadi perhatian utama, di mana pun dan kapan pun. ( ab )