PEDOMANRAKYAT, LUTIM — Camat Tomoni Timur, Yulius, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkungan kepada dua jemaat gereja di wilayahnya, yakni Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Rosari Rantetiku
dan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Korumbua, Desa Manunggal.
Pesan tersebut disampaikan Yulius saat melakukan kunjungan dan mengikuti ibadah bersama di kedua gereja itu pada Minggu (11/10) .Dalam kesempatan itu, ia menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di tempat tinggal, perkantoran, maupun rumah ibadah.
“Saat ini sedang berlangsung lomba kebersihan tingkat Kabupaten Luwu Timur untuk kategori desa, kecamatan, dan perangkat desa. Partisipasi warga sangat dibutuhkan agar lingkungan kita tetap bersih dan tertata,” ujar Yulius.
Ia menambahkan, lomba kebersihan tersebut sekaligus menjadi ajang evaluasi bagi wilayah. “Pilihannya hanya dua, jadi juara dan mendapat hadiah Rp100 juta, atau menerima bendera hitam dan sapu lidi sebagai simbol desa terkotor. Pilihan ada di tangan kita,” ujarnya, memotivasi warga.
Selain kebersihan, Camat Tomoni Timur uga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia mengingatkan para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak usia pelajar agar tidak berkeliaran di luar rumah setelah pukul 22.00 Wita.
“Ada surat edaran Bupati Luwu Timur yang membatasi aktivitas malam anak-anak. Jika sudah lewat pukul 10 malam anak laki-laki belum di rumah, sebaiknya orang tua segera mencari,” katanya. Anak-anak yang ditemukan melanggar ketentuan itu, lanjutnya, akan diamankan oleh petugas Linmas.
Menutup kunjungan tersebut, mantan Sekdis Kominfo Lutim ini juga menyinggung soal meningkatnya populasi anjing di wilayah Tomoni Timur yang kini mencapai 1.266 ekor. Ia mengimbau warga agar waspada dan memastikan hewan peliharaan mereka telah divaksinasi untuk mencegah penularan rabies. (#)