“Kami mendapat lampu hijau dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, jika kita mampu menyiapkan kriteria yng dipersyarakan kita bisa dapat bantuan dari Pusat dan dari hasil desain yang sudah kita dilakukan butuh anggaran sekitar 29 milyar rupiah lebih khusus untuk kawasan kumuh di Lappa,” jelasnya.
Sementara itu Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa menegaskan bahwa permasalahan perumahan dan permukiman, khususnya kawasan kumuh, merupakan isu strategis yang perlu mendapat perhatian serius.
“Kondisi permukiman yang tidak layak huni berdampak pada kualitas lingkungan, kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas masyarakat. Karena itu, penyusunan desain ini sangat penting sebagai landasan perencanaan yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam forum ini pihak konsultan memaparkan hasil observasi lapangan dan rencana desain penanganan kawasan kumuh di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara.
FGD ini dihadiri oleh beberapa Kepala OPD terkait, Kepala Kantor Pertanahan Sinjai Agustini Pujiastuti, Camat Sinjai Utara Agus Salam, Lurah Lappa Andi Rifai Azis dan para Kepala Lingkungan Se-Kelurahan Lappa. (Aan)