PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat rentan, Tigalapan Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Zakat Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan pangan bagi janda dhuafa dan lansia di Kantor Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 11.30 WITA ini diawali dengan tilawah Al-Qur’an dan sambutan dari sejumlah pihak, termasuk pemerintah kelurahan, kecamatan, serta Dinas Sosial Kota Makassar. Sebanyak 80 paket bantuan pangan disalurkan melalui dua mekanisme — langsung di lokasi kegiatan dan secara door to door bagi penerima manfaat yang tidak dapat hadir.
Momentum ini semakin bermakna karena bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-80, yang menjadi pengingat penting akan arti ketahanan pangan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang terdampak secara ekonomi.
Lurah Rappokalling, Ismail Ilho, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dua lembaga sosial tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat dan Tigalapan Indonesia yang telah membantu warga kami, terutama para lansia dan janda dhuafa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat yang lebih luas,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pihak Kecamatan Tallo dan Dinas Sosial Kota Makassar yang berharap program serupa dapat diperluas ke wilayah lain.
Sementara itu, Amir, Area Manager Rumah Zakat Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pangan Sedunia.
“Kami ingin mengingatkan bahwa ketahanan pangan adalah hak semua orang. Melalui kolaborasi seperti ini, semoga kebutuhan masyarakat yang rentan secara ekonomi bisa lebih terpenuhi,” katanya.
Perwakilan Tigalapan Indonesia, Kak Devi, menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa berkelanjutan.
“Kami bersyukur bisa bersinergi dengan Rumah Zakat. Semoga apa yang dibagikan hari ini membawa manfaat dan keberkahan, baik bagi penerima maupun semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Daeng Tino (70), tak kuasa menahan haru setelah menerima bantuan pangan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Terima kasih banyak kepada semua yang sudah peduli,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Melalui kegiatan ini, Tigalapan Indonesia dan Rumah Zakat ingin menegaskan bahwa berbagi bukan sekadar memberi, tetapi menghadirkan harapan dan kepedulian bagi mereka yang membutuhkan. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat dapat menumbuhkan kebahagiaan di tengah tantangan hidup yang semakin berat. ( ab )