“Jangan Panggil Mama Kafir”, Film Cinta dan Iman yang Menggetarkan Layar Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana hangat terasa di bioskop Mall Nipah, Makassar, Jumat malam, 17 Oktober 2025.

Puluhan penonton tampak menahan haru saat adegan klimaks film Jangan Panggil Mama Kafir bergulir di layar.

Film drama keluarga yang disutradarai Dyan Sunu Prastowo itu resmi tayang perdana di Kota Daeng, setelah sebelumnya berkeliling ke Surabaya, Malang, dan Jakarta.

Film ini menyuguhkan kisah cinta lintas iman yang dibingkai dengan kuatnya kasih seorang ibu.

Dibintangi Michelle Ziudith sebagai Maria dan Giorgino Abraham sebagai Fafat, film ini menampilkan pergulatan batin dua insan muda yang terjebak di antara cinta dan keyakinan.

Aktris senior Elma Theana turut memperkuat cerita lewat perannya sebagai Ustadzah Habibah, ibu Fafat, yang menjadi sosok kunci dalam konflik keluarga.

Selain tiga nama utama itu, deretan pemain seperti Humaira Jahra, Indra Birowo, Gilbert Pattiruhu, TJ Ruth, dan Prastiwi Dwiarti ikut memberi warna dalam alur cerita yang sarat makna toleransi.

“Film ini bukan sekadar kisah cinta yang manis, tapi tentang perjuangan seorang ibu yang mencoba memahami anaknya dalam perbedaan,” ujar Michelle, kepada media ini usai pemutaran perdana di Makassar, Jumat, 17 Oktober 2025.

Bagi Michelle Ziudith, perjalanan promosi film ini menjadi pengalaman berharga. Setelah pemutaran di Surabaya, yang disebutnya sebagai kota kelahiran Giorgino, ia mengaku terkejut melihat antusiasme penonton.

“Di Surabaya dan Malang, sambutannya luar biasa. Tapi di Jakarta, konferensi persnya lebih menggetarkan karena begitu banyak jurnalis datang dan benar-benar menghargai karya ini,” kata Michelle.

Ia menambahkan, banyak wartawan yang rela menonton hingga kursi paling atas di bioskop. “Ada wartawan yang bilang ke saya, ‘Saya nggak bisa banyak komentar, saya cuma ingin nonton film kamu lagi.’ Itu hal yang bikin saya terharu,” ujarnya.

Baca juga :  MAN 1 Kota Makassar Kerjasama Kemenag Gelar Bimbingan Perkawinan dan Moderasi Beragama

Makassar menjadi kota keempat dalam rangkaian promosi film ini. Michelle mengaku punya alasan khusus memilihnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dihadiri Ribuan Orang, Perayaan Natal PPD HKBP Distrik X Medan Aceh Berlangsung Meriah dan Penuh Sukacita

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Perayaan Natal Persekutuan Perempuan Distrik (PPD) HKBP Distrik X Medan Aceh, berlangsung meriah dan penuh...

Gerimis, Payung- Payung Kecil, dan Demokrasi yang Menghangatkan Pisang Utara

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Gerimis turun sejak dini hari di Kelurahan Pisang Utara. Langit seperti menggembung, berat oleh awan...

Jembatan Gantung Lakellu Menghubungkan Tiga Desa. Kapolres Soppeng : Mendorong Peningkatan Aktifitas Ekonomi

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Pembangunan jembatan gantung Lakellu di Dusun Walattasi Desa Watu Kecamatan Marioriwawo terus digenjot dan diharapkan...

Hajatan BODY 2025 yang Digelar HMJ Biologi FMIPA UNM Berakhir, UPTD SMA Negeri 1 Monomulyo Raih Juara Umum

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Rangkaian kegiatan Biology Open Day (BODY) 2025 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi...