Sore Bercerita #3: Huruf, Bunyi, dan Jiwa Desain — Pengajian Typography Bersama Dr. Sumbo Tinarbuko

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Sore itu, cahaya layar virtual Rumah Buku SaESA memantulkan semangat kecil dari ruang besar bernama pengetahuan. Pukul 17.00 WITA, para peserta pengajian DKV kembali berlabuh dalam satu tema yang menjadi nadi dalam dunia desain komunikasi visual: Typography.

Dr. Sumbo Tinarbuko, dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, membuka ruang percakapan dengan kesadaran semiotik: bahwa huruf bukan sekadar bentuk, melainkan lambang bunyi yang menyimpan makna sosial, budaya, dan estetika.

“Typography adalah awal mula lahirnya desain grafis. Di balik setiap huruf, tersembunyi sejarah bahasa, dan di balik bahasa, bersemayam ilmu semiotika. Huruf itu adalah lambang bunyi — sekaligus tanda yang membentuk dialektika visual,” tutur Dr. Sumbo membuka pembahasan.

Dalam kajian komunikasi visual, menurutnya, terdapat tujuh risalah dasar, salah satunya adalah typography sebagai simbol bunyi. Huruf bekerja sebagai sistem tanda yang tidak hanya dibaca, tetapi juga dirasakan. Ia menjadi jembatan antara dunia verbal dan dunia visual — antara makna dan keindahan.

“Bagi desainer komunikasi visual, kebutaan terhadap typography adalah kebutaan terhadap akar bahasa verbal. Kita perlu mengamati huruf, menyesap napasnya, lalu mengkustomnya agar hidup kembali sebagai simbol bunyi estetika,” lanjutnya.

Typography, dalam pandangan Dr. Sumbo, bukan sekadar teknis memilih font atau mengatur jarak antarhuruf. Ia adalah tindakan kultural — sebuah laku visual yang menuntut pengamatan, perenungan, dan dialog antara mata, pikiran, dan perasaan.

“Cara terbaik memahami typography adalah dengan banyak melihat. Karena dengan melihat, desainer belajar mengamati, mengalami, dan merasakan,” ujarnya menegaskan pentingnya empati visual.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Dr. Hj. Andi Adawiah : Sambut Dies Natalis UNIPOL I Ditandai Donor Darah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Keluarga EMBAS Kembali Bersatu di Haul ke-40 M. Basir: Lelaki di Balik Logo Makassar dan Jiwa Pers Indonesia Timur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Eka Oktavia Arifien Basir di Jalan Baji Rupa, Makassar,...

Survei IPI: Kinerja Mentan dan Menteri Pertahanan Paling Diapresiasi Publik Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga survei Indeks Politika Indonesia (IPI) merilis hasil pengukuran persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden...

Langkah Tegas Sang Anak Bugis, Dari Revitalisasi Pupuk Hingga Swasembada Pangan Nasional

Oleh: MUSLIMIN MAWI “Kami siap menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden dengan langkah konkret di lapangan. Revitalisasi pabrik pupuk adalah bagian...

Minta Relawan Tak Terpancing Isu Negatif, Gibran : Saya Fokus Bekerja, Bukan Membalas!

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan pernyataan yang menggema kuat di...