Program strategis nasional ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, memperkuat ketahanan nasional, serta menumbuhkan jiwa kemandirian dan kebersamaan di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar pembangunan fisik, program ini merupakan gerakan membangun harapan, menciptakan peluang, dan menyalakan kembali api gotong royong Pancasila dalam tindakan nyata.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin menegaskan bahwa pembangunan ekonomi desa harus dimulai dari penguatan koperasi. Dengan koperasi yang kokoh dan dikelola secara profesional, desa akan tumbuh menjadi pusat ekonomi rakyat yang produktif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
“Dari desa kita bangun Indonesia yang tangguh. Kekuatan bangsa ini berawal dari rakyatnya yang mandiri dan saling bergandengan tangan dalam semangat kebersamaan,” tutup Pangdam penuh keyakinan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Laksda TNI Andi Abdul Aziz (Dankodaeral VI Makassar), Brigjen TNI Berlin Germany (Irdam XIV/Hsn), Kolonel Moh. Ikhsan (Aster Kodau II AU), AKBP Drs. Rifai (Biro Logistik Polda Sulsel), H. Andi Eka Prasetya (Plt. Kadis Koperasi dan UMKM Prov. Sulsel), serta jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Gowa Ir. H. Darmawansyah Muin, Ketua DPRD Gowa Muh. Ramli Siddiq, dan para tokoh masyarakat Desa Bone.
Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya komitmen lintas sektor dalam membangun kemandirian ekonomi desa yang berkeadilan dan berkelanjutan. (*Rz)