Pusjar SKMP LAN Konsolidasikan Kebijakan Koperasi Merah Putih

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Koperasi Merah Putih di Ruang Siagian, Gedung Pusjar SKMP LAN, Senin (20/10/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah, akademisi, dan asosiasi desa untuk merumuskan langkah strategis penguatan ekonomi berbasis esa melalui kelembagaan koperasi.

Forum ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga strategis, antara lain Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan H. Andi Eka Prasetia, S.Sos., M.M., dan Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan Indri Astuti Asgaff, S.H., M.H.

Turut hadir Fasilitator Nasional Koperasi Merah Putih–Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. Muhammad Ridwan, S.H., M.H., Koordinator Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Maros Ir. Aswar Amas, M.Si., Badan Pengawas Koperasi Merah Putih Kelurahan Tamalanrea M. Idham Thamrin, S.E., serta Ketua APDESI 2022–2027 Sri Rahayu Usmi, S.Pd.

Kepala Pusjar SKMP LAN RI, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., saat membuka acara, menyoroti posisi strategis program Koperasi Merah Putih sebagai salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran
Rakabuming.

“Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar program sektoral, namun sebuah instrumen besar untuk mengembalikan semangat gotong royong ekonomi bangsa. Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat di desa dan kelurahan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam ekosistem ekonomi yang berkeadilan,” tegas Dr. Aswad.

Ia menambahkan, Pusjar SKMP LAN berkomitmen sebagai pusat konsolidasi pengetahuan kebijakan publik. FGD ini diharapkan dapat menajamkan rekomendasi kebijakan dan merancang model kelembagaan koperasi yang adaptif terhadap
tantangan era digital.

Baca juga :  Hadiri Pelantikan Pengurus DPD ADRI Sulselbar, Kapoksahli Pangdam XIV/Hsn Ajak Wujudkan Visi “Indonesia Emas 2045”

Pentingnya penguatan koperasi ini didukung oleh data terbaru Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan per September 2025. Tercatat 11.702 koperasi aktif di Sulsel dengan 491.763 anggota, 3.827 tenaga kerja, total volume usaha mencapai Rp6,52 triliun, dan total aset Rp480,18 miliar.

Dalam pemaparan salah satu narasumber, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Indri Astuti Asgaff, S.H., M.H., menyampaikan bahwa 3.059 unit Koperasi Merah Putih telah terbentuk di Sulawesi Selatan.

“Cita-cita Presiden Prabowo sangat jelas: pertumbuhan ekonomi harus bermula dari desa. Koperasi Merah Putih adalah instrumen strategis untuk memastikan ekonomi rakyat tumbuh dari bawah,” ujar Indri Astuti.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih kini diarahkan mendaftar melalui akun Simkopdes (microsite koperasi). Platform digital ini dikembangkan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membangun ekosistem digital yang transparan dan terintegrasi, guna mempercepat pemberdayaan ekonomi lokal berbasis data.

Kegiatan yang dipandu oleh Avrina Dwijayanti, S.IP., M.Phil. ini dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, pendamping desa, serta pengurus koperasi dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, menjadi wadah konsolidasi pengetahuan untuk memperkuat tata kelola koperasi demi kesejahteraan masyarakat desa.

Di tengah transformasi tata kelola pemerintahan dan ekonomi digital, Pusjar SKMP LAN RI menegaskan komitmennya menjadikan koperasi merah putih sebagai penggerak kemandirian ekonomi desa.

FGD ini menjadi bukti peran lembaga dalam menyinergikan kebijakan, pengetahuan, dan praktik lapangan agar berdampak nyata bagi masyarakat.

Berlandaskan semangat “ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera” dan prinsip “Bigger, Smarter, Better”, Pusjar SKMP LAN terus mengonversi pembelajaran menjadi kebijakan publik yang adaptif dan berorientasi hasil.

Demikian Humas Pusjar SKMP LAN, Adekamwa, memberitakan melalui rilis. ***

Baca juga :  Arahan Terbaru Kapolri ke Jajarannya : Raih Lagi Kepercayaan Publik Hingga Hindari Pelanggaran

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dirum PD Parkir Makassar Datangi Kantor Kredit Plus, Tegaskan Dugaan Kredit Fiktif Gunakan Namanya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Direktur Umum Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya, H. Saharuddin Said, SE., mengambil langkah tegas...

Ketua Terpilih di Yogyakarta Bentuk Pengurus Alumni SMANSA Makassar Angkatan ’83

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebagai tindak lanjut hasil Musyawarah Angkatan ’83 yang berlangsung di tengah-tengah Temu Nasional Alumni IKA...

Dandim 1408/Makassar Tunjukkan Kepemimpinan Humanis, Aksi Mahasiswa Berakhir Damai dan Tertib

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kota Makassar kembali menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Pada Senin, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 16.20...

Sorotan Publik Menguat, Sidang Penganiayaan Tanti Rudjito Kembali Ditunda oleh PN Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sidang lanjutan perkara penganiayaan dengan nomor 1162/Pid.B/2025/PN.Mks yang melibatkan terdakwa Rusdianto alias Ferry, kembali digelar...