PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Dunia pers kembali diuji. Seorang jurnalis di Kalimantan Barat menjadi korban intimidasi saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Ketua Umum Dewan Pers Nusantara sekaligus Wakil Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jakarta Pusat, Agus Gunawan, SH, MH, mengecam keras tindakan tersebut dan menuntut penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku.
Korban diketahui bernama Nurjali, Pemimpin Redaksi Targetoperasi.id sekaligus Ketua DPC LIN Kubu Raya. Ia dilaporkan mendapat tekanan dan intimidasi ketika melakukan investigasi terkait dugaan kepemilikan delapan ton BBM jenis solar ilegal di wilayah Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Tindakan itu dinilai sebagai serangan langsung terhadap kebebasan pers dan hak publik atas informasi.
Agus menegaskan, tindakan intimidasi terhadap jurnalis merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip demokrasi dan kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi.
“Kami mengecam keras intimidasi terhadap saudara Nurjali. Ia sedang menjalankan tugas mulia sebagai jurnalis. Ini bukan sekadar ancaman terhadap individu, tapi penghinaan terhadap seluruh profesi wartawan di Indonesia,” tegas Agus di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Lebih lanjut, Agus juga menyoroti beredarnya sejumlah pemberitaan tidak bertanggung jawab yang mencatut nama Lembaga Investigasi Negara (LIN) tanpa konfirmasi resmi. Ia menilai praktik tersebut mencederai etika jurnalistik dan berpotensi merusak citra lembaga.

