SuarAsaESA #9: Mengapa Kita Butuh Sekolah?

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Sore itu, pukul 17.00 WITA, layar diskusi Sekolah Anak Desa (SaESA) kembali menyala. Dalam seri diskusi bertajuk SuarAsaESA #9, para peserta diajak merenungkan satu pertanyaan mendasar namun sering terabaikan: “Mengapa kita butuh sekolah?”

Diskusi kali ini menghadirkan Syaeful Cahyadi, pendiri Perpustakaan Jlegongan sekaligus inisiator Sekolah Desa, seorang pegiat literasi yang telah lama bergiat dalam gerakan pendidikan alternatif. Dengan gaya tutur yang santai namun penuh refleksi, Syaeful mengajak peserta melihat sekolah bukan sekadar bangunan fisik atau sistem administratif, melainkan ruang belajar sosial dan kebudayaan.

“Pertanyaan ini sungguh menarik,” ucapnya membuka pembicaraan. “Kita butuh sekolah, karena di dalamnya ada tiga hal penting: keilmuan, kebudayaan, dan administratif.”

Ia menjelaskan, keilmuan menegaskan kebutuhan manusia untuk belajar dan mencari pengetahuan sebagai makhluk sosial. Kebudayaan, lanjutnya, mengarahkan pendidikan sebagai jalan memperhalus budi pekerti. Sementara administratif menjadi kebutuhan struktural dalam kehidupan bernegara — di mana ijazah sering kali menjadi syarat untuk diakui secara formal dalam sistem sosial dan pekerjaan.

Di balik itu, Sakkir menyinggung paradoks pendidikan modern. Di tengah era teknologi informasi, manusia seolah “dituntut” untuk sekolah, tetapi belum tentu sadar akan makna sejati pendidikan. Ia mempertanyakan, bagaimana dengan mereka yang tidak sekolah? Apakah berarti mereka tidak berpendidikan?

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Kongres ke-IX LMND, Muhammad Asrul Kembali Nahkodai Ketua Umum

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Diduga Bermasalah, Warga Soroti Pemilihan RT/RW di Kelurahan Tamparang Keke

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Warga Kelurahan Tamparang Keke menyoroti pelaksanaan pemilihan Ketua RT dan RW yang diduga tidak berjalan...

Pangdam XIV/Hasanuddin Pererat Kemitraan Strategis dengan Unhas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko, didampingi sejumlah Pejabat Utama Kodam, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke...

Peduli Sesama, Kodam XIV/Hasanuddin Berangkatkan Bantuan Logistik untuk Sumatera

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA PUSAT — Sebagai wujud empati dan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, Kodam XIV/Hasanuddin menyalurkan...

Natalius Pigai: HAM Harus Jadi Penopang Pembangunan Indonesia Emas 2045

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri HAM Natalius Pigai menegaskan Musyawarah Perencanaan Pembangunan HAM (Musrenbang HAM) 2025 menjadi forum strategis...