PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Merasa bangga atas keberhasilan meraih predikat sebagai peserta terbanyak di ajang Temu Nasional (Tenas) IV Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (IKA SMANSA) Makassar di Yogyakarta pada awal September 2025, Panitia Pemberangkatan Alumni SMANSA 82 menggelar syukuran yang berlangsung meriah di Kota Malino, Kabupaten Gowa, Jumat-Sabtu (24-25/10/2025).
Hajatan syukuran yang dilaksanakan di Rumah Pinus, villa milik Yusri (alumni SMANSA 82) berlokasi di Jl. Pendidikan, Kota Malino ini, dihadiri puluhan anggota Panitia Pemberangkatan Alumni SMANSA 82 ke Tenas IV 2025 yang diketuai Ir. Syarifuddin Kulawu, Dewan Pembina dan sejumlah anggota serta pengurus IKA SMANSA 82.
Ketua Panitia Pemberangkatan Alumni SMANSA 82 ke Tenas IV 2025, Ir. Syarifuddin Kulawu dalam sambutannya menyampaikan, pertanggungjawaban keuangan hingga realisasi pelaksanaan keberangkatan dari Makassar ke Semarang dan Yogyakarta hingga kembali ke Makassar sudah dilaporkan kepada Ketua Umum IKA SMANSA 82, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum.
"Pak Ketua Umum IKA SMANSA 82 sudah menerima baik laporan kami, dan beliau memberikan apresiasi terhadap kerja keras panitia hingga mampu memberangkatkan sebanyak 267 orang alumni SMANSA 82 dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai peserta terbanyak yang mengikuti hajatan Tenas IV Tahun 2025 IKA SMANSA Makassar di Yogyakarta," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IKA SMANSA 82 yang tampil memberikan sambutan mewakili Ketua Umum IKA SMANSA 82, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum mengemukakan rasa salutnya atas kerja keras panitia dan kekompakkan teman-teman sehingga dapat mengharumkan maupun membangga nama alumni SMANSA 82 di ajang reuni akbar alumni lintas angkatan SMANSA tersebut.
"Sebenarnya pak Ketua Umum IKA SMANSA 82 berkeinginan hadir bersama kita semua di tempat ini. Namun karena bertepatan tanggal 25 Oktober 2025 adalah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sehingga sebagai Gubernur Kaltara tentunya beliau tidak dapat meninggal daerahnya. Om ZAP (panggilan akrabnya di kalangan SMANSA 82, Red) berpesan bahwa kepanitiaan ini tidak perlu dibubarkan, tapi dilanjutkan untuk persiapan Tenas mendatang," tandasnya.
Ditambahkan lagi, Tenas mendatang yang konon direncanakan digelar di Kota Malang, Jawa Timur, sangat diharapkan SMANSA 82 bisa kembali hadir dengan jumlah peserta terbanyak. "Di tahun 2025 ini tercatat ada 9 orang teman kita yang telah meninggal dunia. Karenanya, mari kita semua menjaga kesehatan agar boleh bersama-sama lagi mengikuti Tenas berikutnya. Jika teman-teman ada yang terganggu kesehatannya, dapat memeriksakan diri ke dokter Muniruddin (alumni SMANSA 82)," pungkasnya.
Usai sambutan-sambutan dan santap bersama, acara dilanjutkan dengan hiburan musik dan nyanyi serta bergoyang-ria. Selanjutnya kemeriahan suasana diwarnai permainan kartu domino yang tampak seru karena jika kalah bermain, harus dihukum berdiri. (*)

