Koperasi LPER Serukan Nilai-nilai Sumpah Pemuda Harus Jadi Landasan Bagi Kebangkitan Peternak Rakyat Indonesia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda pada hari ini Selasa 28 Oktober 2025, Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) menyerukan kebangkitan semangat persatuan dan kemandirian ekonomi rakyat melalui sektor peternakan.

LPER menegaskan bahwa nilai-nilai Sumpah Pemuda — bersatu, berdaulat, dan berjuang demi kemajuan bangsa — harus menjadi landasan bagi kebangkitan peternak rakyat Indonesia.

Di bawah kepemimpinan H. Mulyadi Atma, Koperasi LPER menyampaikan apresiasi dan dukungan atas langkah-langkah nyata Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) yang telah menempuh kebijakan berpihak pada peternak rakyat, terutama melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 10 Tahun 2024.

Kebijakan tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam memperkuat tata kelola dan kemandirian usaha peternakan rakyat. “Kebijakan yang ditempuh pemerintah telah memberikan dampak positif bagi peternak rakyat di berbagai daerah,” tegas H. Mulyadi Atma, Ketua Koperasi LPER, Selasa (28/10/2025).

“Kami melihat adanya langkah konkret dalam memperbaiki tata kelola distribusi, menjaga harga yang berkeadilan, serta memastikan keberlanjutan usaha peternakan rakyat di 17 provinsi yang menjadi anggota LPER,” tambahnya.

Sementara itu, Andi Arifin selaku peternak mandiri dan perwakilan Forum Komunikasi Broiler Bersatu (FKBB) Bone turut mengapresiasi kontribusi Dirjen PKH yang telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan memulihkan akses usaha peternak rakyat.

Beberapa capaian yang dirasakan antara lain:

1. Menjaga harga batas bawah Live Bird (LB) di Rp 18.000/kg, sehingga harga ayam hidup tidak anjlok dan bahkan meningkat hingga Rp 22.000/kg dalam dua bulan terakhir.

2. Memfasilitasi pertemuan antara peternak dan perusahaan pembibitan, yang memulihkan akses terhadap DOC (Day Old Chick).

3. Respons cepat terhadap kenaikan harga jagung, sehingga pakan tetap stabil.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Staf Bawaslu Bone Dilatih Buat Flyer dan Desain Grafis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (5) Dalgona dan ‘Garam Halus’ Resep Escape, Menakar Gula dan Menangkal Serbuk Putih

Foto dokumen: Geliat menyambung hidup di CFD. Syarifah Khumairah Prodi Sastra Asia Barat FIB/Magang ‘identitas’ Suara gemuruh pijakan kaki di atas...

Kodam XIV/Hasanuddin Kukuhkan Padepokan Pencak Silat Militer, Langkah Nyata Melestarikan Warisan Nusantara

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno meresmikan Padepokan Pencak Silat Militer Hasanuddin, di Lapangan Sultan Hasanuddin,...

Merah Putih di Pundak Kecil – Kisah Cinta Tanah Air di Hari Sumpah Pemuda Makassar

Oleh : Ardhy M. Basir Makassar, 28 Oktober — Pagi itu, halaman sekolah di berbagai sudut Kota Makassar berubah...

Kuasa Hukum Desak ATR/BPN Makassar Terbitkan Sertifikat Tanah yang Tertunda 15 Tahun

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Setelah menanti selama lebih dari lima belas tahun tanpa kejelasan, kuasa hukum Ishak Hamzah, yakni...