PEDOMANRAKYAT, GOWA – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menghadiri upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad yang dipimpin langsung oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar, bertempat di Lapangan Bima, Markas Divif 3 Kostrad, Pakatto, Kabupaten Gowa, Selasa (28/10/2025). Upacara berlangsung dengan penuh khidmat dan disiplin, mencerminkan profesionalisme prajurit serta komitmen TNI dalam menjaga marwah dan tradisi kehormatan satuan. Momen ini menjadi simbol penting kesinambungan kepemimpinan dalam tubuh Kostrad yang senantiasa berorientasi pada pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dalam prosesi Sertijab tersebut, Mayjen TNI Bangun Nawoko secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo. Pergantian jabatan ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan bentuk penyegaran organisasi yang bertujuan memperkuat soliditas dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok TNI AD. Melalui pergantian kepemimpinan ini, diharapkan Divif 3 Kostrad semakin tangguh, responsif, dan adaptif menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian Mayjen TNI Bangun Nawoko selama menjabat sebagai Pangdivif 3 Kostrad. Beliau juga memberikan selamat kepada Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin satuan tempur kebanggaan TNI AD ini. Menurutnya, keberhasilan seorang pemimpin bukan hanya terletak pada capaian tugas, tetapi juga pada kemampuan membangun semangat juang, loyalitas, dan keteladanan bagi seluruh prajurit.
Pangdam menegaskan bahwa pergantian jabatan merupakan bagian dari proses pembinaan personel dan organisasi yang terus dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini menjadi wujud komitmen TNI AD dalam menjaga dinamika, memperkuat moral kepemimpinan, dan memastikan setiap unsur satuan berada dalam kondisi terbaik untuk melaksanakan tugas negara. “Perubahan dalam organisasi adalah keniscayaan. Namun semangat juang, profesionalisme, dan loyalitas kepada bangsa harus tetap menjadi roh setiap prajurit,” tegas Mayjen TNI Windiyatno.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan acara ramah tamah yang berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Suasana hangat tersebut mencerminkan semangat kebersamaan, sinergi, dan persaudaraan antara Divif 3 Kostrad dan Kodam XIV/Hasanuddin. Momen ini menjadi bukti bahwa kekuatan TNI tidak hanya terletak pada alutsista, tetapi juga pada soliditas, kebersamaan, dan semangat pengabdian yang terus menyala di setiap insan prajurit. Dengan semangat baru, para pemimpin dan prajurit berkomitmen melanjutkan pengabdian terbaik bagi tanah air dan rakyat Indonesia. (*Rz)

