Dr. Andi Widya Warsa Syadzwina, M.Ikom. Perempuan Indonesia Pertama Manajer Tim di Asia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Tanggal 30 Oktober 2025, tidak saja merupakan momen paling membahagiakan bagi Andi Widya Warsa Syadzwina karena mampu menuntaskan beban akademiknya. Dia tidak saja sukses meraih gelar akademik tertinggi, tetapi berhasil menutup semua pertanyaan begitu banyak ‘bestie’-nya yang bertanya “kapan selesai” atau kapan ujian promosi. Terkadang dia menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan, ‘jangan mi bertanya seperti itu?”.

Dibandingkan teman-teman seangkatannya di Program S-3 Ilmu Komunikasi Unhas, Wina mungkin boleh disebut termasuk yang sedikit terlambat menuntaskan pendidikannya. Dia mulai mengikuti Program S-3 pada tahun 2020. Baru setahun mengikuti perkuliahan program doktor, cewek cantik ini mulai “dikerumuni” banyak kegiatan. Seabrek kegiatan dilakoninya.
Mulai dari menjadi narasumber “Key opinian leader” Webiner Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak Juli 2021 hingga 2024. Disusul lagi dengan tugas sebagai Anggota Executive Committee Kompetisi ASBWI Pusat (2021-2025). Lalu menjadi “Ticketing Manager FISA U-17 World Cup (Juli-Desember 2023) dan terlibat sebaga Juru Bicara Tim Pemenangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) pada Pemilihan Wali Kota Makassar. Kini, putri pasangan Ir. Achmad-Andi Batari Toja tersebut boleh lega. Beban akademik, dan ‘beban perasaan’ karena terus diusik ‘bestie-bestie’-nya sudah tuntas.

Prof. Dr. Hafied Cangara, M.Sc. sebagai promotornya, tak bisa menyembunyikan kelegaan hatinya. “Selama membimbing Dr.Andi Widya Warsa Syadzwina, M.Ikom bersama Prof. Dr.Andi Alimuddin Unde, M.Si. dan Prof.Dr. Tuti Bahfiarti, M.Si, saya menemukan seorang perem;puan yang luar biasa. Dia memiliki semangat yang sangat besar untuk mempelajari komunikasi dan filsafat ilmu,” ujar mantan Dekan FISIP Unhas tersebut.

Prof. Hafied Cangara menilai, keberhasilan Dr. Wina, bukan karena memperoleh ilmu dari kampus ini, melainkan karena karuniai dari Allah swt melalui doa orang tua.
“Dalam berbagai studi komunikasi di Indonesia, rasanya Anda adalah orang pertama yang yang mengintegrasikan antara ilmu komunikasi dengan ol;ahraga, khususnya sepak bola. Pesan saya, teruslah belajar dan jangan merasa besar apa yang telah Anda capai sekarang ini,” Prof. Hafied Cangara mengakhiri komentarnya sebagai Promotor Dr.Wina.

Baca juga :  Dinkes Makassar Gelar Dialog KTR, Istiqomatul Hayati : Peran Media Sangat Penting Dalam Sukseskan Program Ini

Perempuan Pertama

Relasi antara Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar kini, dengan Wina sulit dipisahkan. Ketika Appi -- demikian Munafri Arifuddin akrab disapa -- sebagai ‘Bos” PSM, Wina termasuk tangan kanannya di bidang media. Bahkan dalam kesempatan tertentu, Appi kerap mewakilkan kepada Wina untuk membawa tim PSM melawat ke luar negeri, mengikuti laga regional kesebelasan “Juku Eja” tersebut.

Tidak heran saat ujian promosi doktor Andi Widya Warsa Syadzwina, Appi bertahan mengikuti acara penting ini hingga tuntas. Sehubungan dengan keberhasilan yang direnggut Wina ini, Appi mengatakan, akan memberi kesempatan kepadanya untuk membuktikan apa yang sudah ditulisnya dengan apa yang bisa dikerjakan kemudian. “Kalau kita bicara sepak bola, tidak akan ada habis-habisnya. Sepak bola bisa dibahas dari berbagai segi,” ujar Appi

Dunia sepak bola banyak sekali memberikan harapan. Sepak bola kini sudah masuk dalam “sport science” yang menjadi kewajiban kita semua untuk bisa mengkajinya demi perkembangan olahraga, khususnya sepak bola. Oleh sebab itu, sudah saatnya “sport science” diaplikasikan di Universitas Hasanuddin ini.

Appi mengakui, selama bekerja sama dengan Wina, selalu memberikan beban-beban yang bertingkat. Dan, dia akhirnya menjadi perempuan pertama di Indonesia yang menjadi manajer tim tingkat Asia.
“Ini tidak mungkin kita lakukan jika tidak melihat potensi yang dimiliki oleh seseorang. Kami melihat suatu potensi yang sangat luar biasa dan penuh tanggung jawab. Dan, alhamdulillah hari ini dia berhasil menuntaskan tanggung jawab akademiknya,” ujar Appi, disambut tepuk tangan meriah yang hadir.
Appi juga mengatakan, akan memberi kesempatan kepada Wina untuk menjadi CEO klub yang dimilikinya. Saat ini Appi memiliki satu klub yang berlaga di liga 4. Mudah-mudahan klub ini bisa meningkat dan menjadi laboratorium bagi Wina untuk menggali apa yang dapat dikembangkan dari klub ini dalam upaya memajukan sepak bola Indonesia.

Baca juga :  Pemprov Sulsel Gelar Orientasi bagi 6.735 PPPK, Digelar Bertahap hingga Akhir November

Mengenai lika-liku pendidikan doktornya di Unhas, Wina ketika menyampaikan kesannya mengungkapkan, Promotornya begitu sabar memberikan ilmu kepadanya. Sebab, awalnya penelitiannya bukan yang dipertahankan saat promosi, melainkan tentang masalah suporter yang sudah dipilih dan ditulisnya saat mengikuti program magister ilmu komunikasi.

“Bagaimana kalau dibahas saja yang lain,” kata Prof. Hafied Cangara. Wina kemudian sepakat karena belum ada yang membahas terkait dengan masalah komunikasi dengan olahraga. Atau yang terkait masalah internal sepak bola di Indonesia. Selama ini kebanyakan orang meneliti tentang suporter. Dan Wina menjadi orang pertama di Unhas yang meneliti tentang perilaku suporter sepak bola. Bahkan mungkin di Indonesia.

Dr. Andi Widya Warsa Syadzwina, M.Ikom, begitu menerima ijazah dari Ketua Sidang Promosi Doktor Prof.Dr.Suparman, M.Si, langsung menyerahkan kepada Ibunda Andi Batari Toja duduk di baris depan bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Bupati Maros Muetazim Mansyur. Dia memeluk Ibunya. Lama. Seperti ingin menyampaikan terima kasih secara nonverbal atas kesabaran menunggu putri tercinta menuntaskan pendidikan doktornya di kampus merah. Wina melepas dekapan terhadap Ibunya. Terlihat tangannya menyeka titik-titik bening di kelopak matanya. (MDA).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bicara Sejarah, Sejarah Berbicara

Siapa Itu Daeng Mangalle? PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Di sebuah sudut kota Makassar, bukan di ruang seminar atau gedung...

MOI Wajo Desak DPRD Gelar RDP, Aset dan Program Persutraan Diduga Mangkrak

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Aspirator Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI) DPC Kabupaten Wajo, Marsose Gala, mendesak DPRD Kabupaten...

Terobosan Bersejarah: Provinsi Kalimantan Utara Sabet Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) lagi-lagi menorehkan prestasi gemilang dengan sukses meraih anugerah bergengsi Keterbukaan Informasi...

Di Tengah Intensitas Hujan yang Meningkat, Bhabinkamtibmas Cambaya Gencarkan Kegiatan Sambang Warga

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di tengah intensitas hujan yang meningkat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, menggencarkan...