SMSI Sulsel dan Pengurus PWI Sulsel Sesalkan Jurnalis Muda Mau Berdemo Bela Tempo yang Dinyatakan Bersalah Secara Etik

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan, Mappiar H.S, menyayangkan sikap sebagian jurnalis muda yang ikut terpengaruh pemberitaan Tempo Media Group mengenai Kementerian Pertanian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga mau turun berdemo tanpa memahami persoalan secara utuh.

Menurut Mappiar, putusan Dewan Pers melalui Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) telah menegaskan adanya pelanggaran etik dalam pemberitaan Tempo terkait infografis “Poles-Poles Beras Busuk”. Namun Tempo disebut tidak melaksanakan seluruh poin yang direkomendasikan Dewan Pers, sehingga klaim bahwa mereka “sudah melaksanakan PPR” tidak sesuai fakta.

“Kasus ini bukan pertama kali. Ketika pelanggaran kode etik dilakukan berulang, kredibilitas media bisa runtuh,” tegasnya.

Dewan Pers menyatakan bahwa infografis Tempo itu tidak akurat dan melebih-lebih, termasuk visualisasi karung beras berlubang penuh kecoa yang menimbulkan dampak buruk terhadap persepsi publik atas petani dan dunia pertanian Indonesia.

Mappiar juga mempertanyakan agenda di balik pemberitaan tersebut, terutama mengingat struktur pemegang saham Tempo yang menurutnya perlu diawasi agar tidak memengaruhi independensi redaksi.

Ia menyayangkan aksi sebagian jurnalis muda di daerah yang justru berdemo membela Tempo, padahal di Jakarta dukungan media terhadap Tempo semakin merosot. “Nyaris tidak ada media besar yang ikut membela Tempo. Itu menunjukkan persoalannya tidak sesederhana yang mereka kira,” ujarnya.

Di tengah persoalan ini, Mappiar mengingatkan kembali bahwa tugas media sejatinya adalah membela dan mengangkat kebenaran, bukan menebarkan narasi disinformasi, bukan memelihara sensasi, dan bukan menimbulkan pesimisme di ruang publik.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Akabri 89 Gelar Bakkes dan Baksos, Bagikan 8.970 Paket di Tiga Provinsi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Makassar Arts Forum Akan Dihidupkan Lagi, Appi: Seni Harus Jadi Daya Dorong Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana siang itu di Balai Kota Makassar terasa akrab dan penuh cerita. Sejumlah seniman, budayawan,...

Bupati Pinrang Minta Percepat Progres Revitalisasi Pasar Rakyat Sentral Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Sempat dikritisi oleh pedagang pasar terkait hasil pekerjaan pembangunan lapak los jualan di Pasar Sentral...

Ajakan Demo AJI Pusat Berpotensi Jadi Pidana

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pusat konon memberi perintah ke AJI Makassar untuk melakukan demo sekaitan...

PB HMI: Gugatan Mentan Amran Harus Dilihat dari Sisi Etika Komunikasi dan Tanggung Jawab Digital

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Ketua Bidang Komunikasi dan Digital Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Ramon Hidayat, menegaskan...