Kebakaran di Pitumpanua, Rumah Panggung dan Sarang Walet Tiga Lantai Jadi Abu

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Sebuah rumah panggung milik warga di Dusun Batutittie, Desa Alelebbae, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, hangus terbakar pada Senin malam (3/11/2025) sekitar pukul 22.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp145 juta.

Kapolsek Pitumpanua, AKP Andi Suhidin, SH, M.Si, mengatakan bahwa rumah yang terbakar adalah milik Anto (35), seorang petani yang tinggal di lokasi kejadian. Api pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat kobaran api berasal dari ruang tamu rumah korban.

“Berdasarkan keterangan saksi, api tiba-tiba muncul dari ruang tamu kemudian dengan cepat merembet ke bagian atas dan lantai rumah hingga menghanguskan seluruh bangunan,” ungkapnya

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik (korsleting) yang terjadi pada instalasi listrik di tiang rumah. Api dengan cepat membesar dan melalap bangunan utama beserta perabot di dalamnya.

Tiga saksi yang berada di sekitar lokasi, Mery (27), Aba (23), dan Indo Ake (30), sempat membantu proses pemadaman sebelum petugas damkar tiba.

2 unit armada pemadam kebakaran dari Kecamatan Pitumpanua dan 1 unit dari Kecamatan Larompong Selatan diterjunkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan setelah beberapa jam kemudian dengan bantuan warga sekitar.

Akibat kejadian tersebut, satu unit rumah panggung beserta perabot seperti lemari, kursi, ranjang, kulkas, dan televisi ludes terbakar dengan nilai kerugian sekitar Rp45 juta. Selain itu, sebuah bangunan sarang burung walet semi permanen tiga lantai milik korban juga ikut terbakar dengan kerugian mencapai Rp100 juta, sehingga total kerugian ditaksir Rp145 juta.

AKP Andi Suhidin, menyampaikan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menelusuri penyebab pasti kebakaran.

Baca juga :  Diinisiasi H. Najmuddin, Kegiatan Pembacaan Sumpah Pemuda Berhasil Pecahkan Rekor Muri

“Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama pada instalasi lama atau yang melebihi beban daya,” ujar Kapolsek Pitumpanua.

Selain itu, Kapolsek juga mendorong Bhabinkamtibmas bersama pemerintah desa agar terus memberikan penyuluhan dan himbauan kepada warga tentang bahaya korsleting listrik serta langkah-langkah pencegahan kebakaran di lingkungan tempat tinggal. (Deden)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kapolres Soppeng: Operasi Lilin 2025 Mengedepankan Pendekatan Persuasif

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Operasi Lilin 2025 merupakan operasi kemanusiaan .Seluruh personel agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat ,meningkatkan kewaspadaan...

Di Sunachi, Anggota Arisan IKB PPSP IKIP UP Menjaga Silaturahmi Tetap Menyala

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Suasana Jumat sore, 19 Desember 2025, di Sunachi Restoran Hotel Claro Makassar terasa berbeda....

Siap Amankan Nataru, Polres Toraja Utara Turunkan Ratusan Personel

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Toraja Utara bersama Instansi Lintas...

Polda Sulsel Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin-2025, Siap Amankan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H. menegaskan kesiapan jajarannya mengamankan Perayaan...