PEDOMANRAKYAT, BANTEN - Di bawah besutan pelatih baru asal Ceko, Tomas Trucha, PSM berhasil mengoleksi poin penuh 3, setelah mengalahkan Dewa United 1-0 di kandangnya, Banten International Studium (BIS) Serang, Banten, Minggu (9/11/2025) petang.
Gol tunggal PSM itu lahir dari kaki Abu Kamara pada menit ke-32, setelah menerima umpan matang dari Medina. Dengan kemenangan ini, PSM terdongkrak ke peringkat 11, dengan nilai 12, sama dengan Persik Kediri yang mengantongi nilai sama, namun sudah memainkan 11 pertandingan.
Dengan 4 kekalahan beruntun ini, Dewa United terperosok ke peringkat ke-14 klasemen sementara. Borneo FC dalam sembilan laga tidak pernah kalah dan mengantongi nilai sempurna 27. Disusul Persija Jakarta dan Malut United di peringkat II dan III dengan poin masing-masing 23 dan 20.
Solid dan kokoh
Tampil pertama di bawah polesan Tomas Trucha, PSM tampil penuh percaya diri. Tampilnya Yuran Fernandes memberikan dukungan moral terhadap para pemain. Pertahanan PSM solid dan kokoh, Dewa United yang bermain di depan publiknya tidak mampu menembus pertahanan PSM yang dikoordinasikan Yuran.
Setelah beberapa menit Dewa United berusaha mencetak gol lebih awal, namun PSM malah mulai mengendalikan permainan. Terutama kerja sama yang apik antara Victor Luis, Medina, dan Kamara di sebelah kanan pertahanan tuan rumah.
Beberapa kali pemain PSM memperoleh peluang melepaskan tendangan bebas di luar kotak penalti Dewa United yang dieksekusi oleh Savio. Namun dua kali kesempatan emas ini gagal mengarah ke jala kiper Dewa United yang dikawal Sonny Stevens.
Satu serangan balik cepat yang dilakukan pemain PSM terjadi pada menit ke-30. Peluang ini bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Victor Luis. Namun sayang, tendangannya berhasil diblok pemain belakang Dewa United.
Dewa Fortuna akhirnya datang juga pada menit ke-32. Satu kerja sama apik Antara Savio, Medina, dan A. Kamara di rusuk kiri pertahanan Dewa United. Savio mengirim umpan ke Medina yang kemudian meneruskan ke A. Kamara yang berdiri bebas. Dengan satu sontekan kaki kiri, Kamara berhasil menaklukkan jala Sonny Stevens yang lowong di sebelah kanan, 0-1 untuk PSM.
Setelah unggul 1-0 PSM tidak juga menurunkan tekanan. Di balik pemain PSM menguasai jalannya pertandingan, para pemain Dewa United bagaikan kehilangan akal untuk menembus pertahanan PSM. Alex Martin yang dikenal sebagai pemain yang haus gol, tidak dapat berbuat banyak berhadapan dengan Yuran Fernandes yang baru turun membela PSM setelah terkena sanksi dalam beberapa laga.
Memasuki babak kedua, PSM tidak menurunkan tensi serangannya, Melalui Abu Kamara yang bekerja sama dengan Mufli Hidayat, PSM terus mengancam gawang Sonny Stevens. Begitu pun permainan Victor Dethan yang mampu mengalirkan bola. Sayang Abu Kamara gagal memanfaatkan kesempatan di depan gawang. Dia tidak berusaha mengecoh Stevens untuk mencetak gol.
Di balik keberhasilan PSM mencuri poin penuh di kandang Dewa United, acungan jempol patut dialamatkan kepada Hilman Syah. Beberapa kali bola yang seharusnya menghasilkan gol bagi lawan, berhasil dia selamatkan.
Menjelang pertandingan usai, satu kerja sama Victor Dethan dengan Daisuke Sakai yang berdiri di depan gawang Stevens. Sayang Daisuke, mengontrol bola, hingga berhasil diblok pemain lawan. Dewa United pun hampir saja menyamakan kedudukan, saat bola yang lengah dikuasai Yuran berhasil direbut Massindoro yang kemudian menggiring bola seorang diri ke gawang Hilman Syah. Beruntung penjaga gawang senior PSM ini mampu menutup ruang tembak terarah gawangnya. Tembakan Massindoro hanya melenceng ke sisi kanan gawang PSM yang sudah ditinggalkan Hilman Syah.
Di kubu para pemain asuhan J.Olde Riekerrink ini, memasuki babak kedua terus meningkatkan serangan. Kerja sama antara Jaja dengan Taisuke sering merepotkan pertahanan PSM. Pada menit-menit awal babak kedua, Dewa United hampir mencetak gol melalui Stefano Lilipaly setelah menerima umpan dari Rafael Struick yang masuk pada babak kedua. Beruntung Lilipaly terlebih dahulu “off side”, Aidil Azmi yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu kuning untuk Mufli Hidayat, G.Paixao da Silva, Abd Rahman, Alex Tanque dan pemain Dewa United, Jonathan Ricky Kambuaya,
PSM Unggul
Dalam “head to head” pertemuan kedua tim dua tahun terakhir ini, masih memperlihatkan skor yang berimbang. PSM memenangi laga 3 kali, sementara Dewa Unit dua kali menang dan dua kali seri.
Pada tanggal 15 September 2022, kedua tim bermain imbang saat laga tandang PSM. PSM menang 2-0 saat laga kandang 1 Maret 2023. Lalu PSM kalah di kandang sendiri atas Dewa United 1-2 pada tanggal 8 Juli 2023. Kedua tim bermain imbng, 1-1, 12 Movember 2023, saat Dewan United menjadi tuan rumah. PSM memetik kemenangan 3-1 saat menjamu Dewa United 26 Agustus 2024. Dalam pertandingan terakhir saat Dewa United menjamu PSM, berhasil unggul 3-2 atas Tim “Juku Eja”.
Hingga kini PSM sebelumnya baru membukukan dua kali kemenangan, yakni atas Persija 2-0 dan atas Dewa United kemarin. Kalah atas Arema Malang 1-2 dan Persita Tangerang juga dengan 1-2. PSM mencatat hasil imbang, 1-1 melawan Persik Kediri, PSP Padang, Bhayangkara Presisi FC, dan Persijap dan 0-0 saat berhadapan dengan PSIM.
Klasemen
1.Borneo FC 9 9 0 0 27
2.Persija 11 7 2 2 23
3.Maluku United 10 6 2 2 20
4.Persib 9 6 1 2 19
5.PSIM 11 5 4 2 19
6.Bhayangkara FC 11 5 3 3 18
7.Persita 11 5 3 3 18
8.Persebaya 10 4 3 3 15
9.Arema FC 11 4 3 4 15
10.Bali United 11 3 4 4 13
11.PSM 10 2 6 2 12
12.Persik 11 3 3 5 12
13.Madura United 10 2 4 4 10
14.Dewa United 11 3 1 7 10
15.PSBS Biak 11 2 3 6 9
16.Persijap 10 2 2 6 8
17.Persis 11 1 3 7 6
18.Semen Padang 10 1 1 8 4. (mda).

