Wali Kota Makassar Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba, Apresiasi Kinerja Polrestabes dan BNN

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak hanya dilakukan melalui penegakan hukum, tetapi juga harus dibarengi dengan pencegahan dan pembinaan sosial di tingkat komunitas. Ia menilai, penyelesaian persoalan narkoba memerlukan peran semua pihak — mulai dari keluarga, tokoh masyarakat, hingga lembaga pendidikan.

Selain membahas isu narkotika, Munafri juga menyoroti keberhasilan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus penculikan anak di bawah umur bernama Balqis yang sempat meresahkan masyarakat Makassar beberapa waktu lalu. Ia menilai peristiwa itu menjadi peringatan bagi seluruh warga agar lebih waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan, termasuk perdagangan manusia (human trafficking).

“Ini bukan hanya tugas pemerintah atau polisi, tapi tanggung jawab kita semua. Kami juga meminta pengawasan di bandara diperketat, terutama terhadap anak-anak yang bepergian tanpa pendamping orang tua,” imbaunya.

Menutup sambutannya, Munafri menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia meyakini, situasi yang kondusif menjadi fondasi penting bagi kelancaran seluruh program pembangunan di Kota Makassar.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh program pembangunan bisa berjalan baik dan berkelanjutan. Untuk itu, keamanan harus tetap terjaga,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti tersebut merupakan tindak lanjut dari enam laporan polisi hasil operasi yang dilakukan oleh Satres Narkoba Polrestabes Makassar bersama jajaran Polda Sulsel dan BNNP Sulsel.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga mencakup hasil operasi gabungan yang menyasar berbagai tindakan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama beberapa minggu terakhir.

“Pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari proses hukum sebelum dilanjutkan ke tahap persidangan oleh Kejaksaan. Prosesnya dilakukan secara terbuka sebagai bentuk transparansi kepada publik,” jelas Arya.

Dengan sinergi kuat antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan Kota Makassar dapat terus bergerak menuju lingkungan yang bebas narkoba, aman, dan bermartabat. (And)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Wali Kota Makassar Rapat Bersama KPK via Virtua, Terkait PSEL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kakanwil Kemenag Sulsel Hadiri Open House Natal 2025, Apresiasi Peran Keuskupan Agung Makassar Jaga Kerukunan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, menegaskan pentingnya merawat...

Saat Laut Menjadi Doa: Kisah Hati dari Aceh 26 Desember

PEDOMANRAKYAT, ACEH - Aceh, 26 Desember 2004 — pagi itu seharusnya menjadi waktu kebahagiaan keluarga. Matahari baru saja...

Merajut Damai di Hari Kelahiran Kasih: IAS dan Aliyah Mustika Ilham Menyapa Gereja-Gereja Makassar di Natal 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Malam Natal 2025 di Makassar tak hanya dipenuhi cahaya lilin dan kidung pujian, tetapi juga...

Kapolda Sulsel Tegaskan Panggilan Kemanusiaan Saat Lepas Brimob ke Aceh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., menegaskan keberangkatan personel Satbrimob Polda...