Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak hanya dilakukan melalui penegakan hukum, tetapi juga harus dibarengi dengan pencegahan dan pembinaan sosial di tingkat komunitas. Ia menilai, penyelesaian persoalan narkoba memerlukan peran semua pihak — mulai dari keluarga, tokoh masyarakat, hingga lembaga pendidikan.
Selain membahas isu narkotika, Munafri juga menyoroti keberhasilan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus penculikan anak di bawah umur bernama Balqis yang sempat meresahkan masyarakat Makassar beberapa waktu lalu. Ia menilai peristiwa itu menjadi peringatan bagi seluruh warga agar lebih waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan, termasuk perdagangan manusia (human trafficking).
“Ini bukan hanya tugas pemerintah atau polisi, tapi tanggung jawab kita semua. Kami juga meminta pengawasan di bandara diperketat, terutama terhadap anak-anak yang bepergian tanpa pendamping orang tua,” imbaunya.
Menutup sambutannya, Munafri menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia meyakini, situasi yang kondusif menjadi fondasi penting bagi kelancaran seluruh program pembangunan di Kota Makassar.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh program pembangunan bisa berjalan baik dan berkelanjutan. Untuk itu, keamanan harus tetap terjaga,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti tersebut merupakan tindak lanjut dari enam laporan polisi hasil operasi yang dilakukan oleh Satres Narkoba Polrestabes Makassar bersama jajaran Polda Sulsel dan BNNP Sulsel.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mencakup hasil operasi gabungan yang menyasar berbagai tindakan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama beberapa minggu terakhir.
“Pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari proses hukum sebelum dilanjutkan ke tahap persidangan oleh Kejaksaan. Prosesnya dilakukan secara terbuka sebagai bentuk transparansi kepada publik,” jelas Arya.
Dengan sinergi kuat antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan Kota Makassar dapat terus bergerak menuju lingkungan yang bebas narkoba, aman, dan bermartabat. (And)

