PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Upaya untuk mencegah dan memberantas pengedaran dan penyalahgunaan narkotika terus dilakukan, tidak hanya melalui penindakan tetapi juga melalui sosialisasi secara menyeluruh.
"Perang terhadap narkoba ini harus dilakukan secara masif, terstruktur, dan kolaboratif. Sebab, dampak yang ditimbulkan tidak hanya merusak individu, tapi juga menghancurkan masa depan keluarga dan bangsa,” ujar Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pinrang, Haswidy Rustam, saat membuka Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Rabu (12/11).
Haswidy mengatakan, penyalahgunaan narkotika merupakan ancaman serius yang dapat merusak tatanan sosial dan mengancam masa depan generasi muda. Untuk memberantas ini, tidak bisa hanya bergantung pada aparat penegak hukum, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Salah satu ruang untuk menyatukan langkah ini adalah dengan menggelar rapat koordinasi yang diharapkan akan menghasilkan langkah preventif dan teknis edukasi yang efektif untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya narkoba serta menanamkan nilai-nilai positif yang menjauhkan mereka dari penyalahgunaan zat berbahaya tersebut.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pinrang, Iptu Mangopo Mansyur, yang juga hadir pada kegiatan itu menegaskan, aparat kepolisian akan bertindak tegas kepada para pelaku peredaran narkotika.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Kapolres Pinrang telah menginstruksikan agar tidak ada toleransi bagi pengedar maupun pengguna yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
“Ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk membersihkan wilayah Kabupaten Pinrang dari pengaruh narkotika. Kami berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat agar pemberantasan ini dapat berjalan efektif,” ujarnya.
Mangopo menyebut, jika aparatur pemerintahan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba maka itu bukan hanya mencoreng nama lembaga, tetapi juga mengurangi kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah.
Karenanya, Mangopo meminta, para aparatur pemerintahan agar menjaga diri dan menjadi contoh yang lebih baik bagi masyarakat.
Rakor seperti ini, kata Mangopo, penting guna membangun dan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam mewujudkan langkah penanganan yang efektif untuk melawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Pinrang. (busrah)

