PEDOMANRAKYAT, TANA TORAJA - Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp.A, resmi membuka Pra Porprov Yongmoodo 2025 di Makale, Sabtu 15 November 2025. Pembukaan ini menjadi penegasan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan olahraga, terutama Yongmoodo yang berkembang pesat di Sulawesi Selatan.
Sebagai tuan rumah, Tana Toraja kembali menunjukkan kapasitasnya dalam menyelenggarakan event olahraga berskala provinsi. Dalam upacara pembukaan, Bupati hadir bersama Ketua Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Sulsel, Ayuzar Mansir, ST, SH, MH, jajaran Forkopimda, dan Ketua KONI Tana Toraja. Kehadiran para tokoh ini menambah energi positif bagi para atlet muda yang akan berkompetisi.
Ayuzar Mansir selaku Ketua FYI Sulsel memimpin upacara dan menegaskan bahwa Yongmoodo bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan wahana pembentukan karakter, disiplin, dan sportivitas. Ia menyebut Pra Porprov sebagai momentum penting menuju Porprov XVIII tahun 2026 di Kab. Bone, di mana kualitas atlet akan diuji secara lebih intensif.
Pra Porprov Yongmoodo 2025 yang berlangsung sejak 13 hingga 16 November menjadikan Tana Toraja sebagai pusat aktivitas ratusan atlet muda dari berbagai kabupaten/kota. Seluruh kontingen dijadwalkan kembali ke daerah masing-masing pada 17 November setelah seluruh rangkaian pertandingan tuntas digelar.
Dalam penyampaiannya, Ayuzar Mansir mengingatkan bahwa seluruh cabang olahraga wajib mengikuti kualifikasi menuju Porprov 2026. Ia bangga dengan peningkatan minat masyarakat terhadap Yongmoodo, mengingat edisi kali ini merupakan penyelenggaraan Pra Porprov kedua setelah pelaksanaan pertama pada 2021 di GOR Sudiang, Makassar.
Sebanyak 100 atlet dari 10 kabupaten/kota termasuk Makassar, Parepare, Maros, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Barru, dan Tana Toraja, berpartisipasi dalam kompetisi ini. Jumlah peserta yang meningkat menunjukkan potensi Yongmoodo sebagai cabang olahraga yang mampu mencetak prestasi daerah hingga nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Zadrak Tombeg menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen serta memberikan salam khusus kepada bupati dan wali kota yang daerahnya turut ambil bagian. Menurutnya, semangat kolaborasi dan persaudaraan antar-daerah adalah fondasi penting dalam membangun prestasi olahraga di Sulawesi Selatan.
Bupati menegaskan bahwa Pra Porprov tidak hanya tentang perebutan medali, tetapi juga tentang keberanian, proses, dan mimpi besar para atlet muda. Ia berharap peserta pulang membawa pengalaman berharga dan semangat juang yang lebih kuat. “Yongmoodo harus menjadi arena lahirnya generasi muda yang berdisiplin dan berprestasi,” ujarnya penuh motivasi. (*Rz)
