(Foto dokumen: Bantuan MTQ Kecamatan Wajo Kota Makassar)
PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) kembali digelar sebagai perayaan iman, sekaligus momentum menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Ajang yang menghadirkan para qari dan qari’ah terbaik itu akan berlangsung pada 20–23 November 2025, menjadi ruang tumbuhnya generasi Qur’ani yang siap mengharumkan nama Kota Makassar.
Mengorganisir MTQ ke-46 yang diikuti 15 kecamatan tentu bukan pekerjaan ringan. Dibutuhkan sinergi lintas lembaga agar acara bernuansa spiritual ini berjalan tertib, merata, dan berdampak luas. Di antara pihak yang mengambil peran penting adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, yang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM. Ashar Tamanggong, menegaskan bahwa meski bantuan yang diberikan lembaganya berskala sederhana, nilai ibadah di dalamnya tidak dapat dipandang kecil. Menurutnya, para peserta membutuhkan dukungan logistik, fasilitas, pelatihan, hingga penghargaan agar semangat mereka dalam menghidupkan kalam Ilahi terus terjaga.
Ashar menjelaskan, BAZNAS memandang MTQ bukan hanya acara kompetisi, melainkan wadah memperkuat ukhuwah, memupuk kecintaan terhadap Al-Qur’an, dan menghidupkan suasana religius di tengah masyarakat. Karena itu, setiap bentuk dukungan menjadi bagian dari upaya menjaga nilai-nilai Qur’ani agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa ATM itu menyebut peran BAZNAS Makassar selama ini identik dengan penyaluran zakat, infak, dan sedekah untuk pemberdayaan umat. Namun melalui dukungan terhadap MTQ, BAZNAS memperluas kontribusinya, yakni berinvestasi pada kecerdasan spiritual dan pelestarian warisan Islam untuk generasi mendatang.
Ia menyebut bantuan dana MTQ sebagai “jembatan harapan mulia”, yang menghubungkan niat suci penyelenggara dengan keberhasilan pelaksanaan acara. Menurut Ashar, dukungan kecil yang dilakukan dengan ikhlas dapat menjadi energi besar yang menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama memuliakan Al-Qur’an.
Sejalan dengan itu, Kepala Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Makassar, Nabil Salim, menuturkan bahwa dukungan dana bukan sekadar penyaluran amanah. Di balik itu, tersimpan harapan untuk menebarkan inspirasi, menguatkan karakter generasi muda, serta membangun fondasi kokoh bagi tumbuhnya generasi Qur’ani masa depan.
Nabil menambahkan bahwa setiap lantunan ayat, setiap panggung yang berdiri, hingga senyum bangga para peserta, merupakan jejak kedermawanan masyarakat yang disalurkan melalui BAZNAS Makassar. Ia menyebut MTQ sebagai festival iman yang menyatukan seluruh penjuru kota di bawah semangat keislaman yang harmonis.
Menurutnya, keputusan BAZNAS mendukung MTQ didasari pemahaman bahwa membumikan Al-Qur’an adalah investasi jangka panjang untuk kemaslahatan umat. “Peserta MTQ adalah duta cahaya bagi peradaban. Mendukung mereka berarti memastikan nilai-nilai Al-Qur’an terus tumbuh dan menerangi masyarakat,” ujarnya. (Din Pattisahusiwa)

