PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat serta meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN ULP Sinjai bersama mitra kerja melaksanakan kegiatan penebangan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik pada Kamis, 20 November 2025.
Manajer PLN ULP Sinjai, Muh. Ridha Modeong, menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan ini dilakukan di dua titik utama, yakni di Jalan Amanagappa dan Jalan Persatuan Raya, dengan total jarak pengerjaan mencapai 1 kilometer (1 kms).
Dalam proses tersebut, tim PLN melakukan penebangan 16 pohon yang dinilai berisiko tinggi menimpa jaringan listrik maupun membahayakan masyarakat sekitar, terutama saat terjadi angin kencang atau cuaca ekstrem.
“Penebangan ini dilakukan untuk mencegah potensi bahaya, seperti pohon tumbang yang bisa mengancam keselamatan masyarakat umum. Selain itu, ini juga penting untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan agar tetap stabil dan aman,” jelas Ridha Modeong.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan dilakukan dengan mengikuti standar keselamatan kerja serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
PLN ULP Sinjai terus berkomitmen melakukan pemeliharaan rutin guna meminimalkan gangguan listrik akibat faktor eksternal, termasuk vegetasi yang tumbuh dekat jaringan. Ridha Modeong berharap masyarakat dapat mendukung upaya ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
“Kami berterima kasih kepada warga yang telah memberikan ruang untuk pelaksanaan pekerjaan ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengurangi risiko gangguan dan memastikan layanan listrik tetap optimal,” tambahnya.
Dengan kegiatan penebangan pohon ini, PLN berharap keandalan listrik di wilayah Sinjai dapat semakin ditingkatkan, terutama menjelang puncak musim hujan yang rawan menimbulkan gangguan jaringan.(*)

