“Misalnya anggaran 100 juta, tetapi saat diimplementasikan hanya dapat dipertanggungjawabkan 75 juta. Pelaksanaan yang harus kami lakukan adalah pengembalian kepada kas negara sesuai dengan nilai realisasi,” tegasnya.
Dalam pembahasan mengenai kompetensi, Hamka menggarisbawahi pentingnya pembelajaran berkelanjutan dalam menghadapi perkembangan sistem kerja digital.
Ia mengingatkan peserta mengenai kebutuhan adaptasi terhadap aplikasi dan perangkat digital sebagai bagian dari tuntutan profesional ASN.
“Kompetensi berarti terus belajar, tidak puas dengan kemampuan saat ini, dan terus berusaha belajar,” ungkapnya.
Hamka turut membagikan pengalaman pribadinya mengenai pengembangan kemampuan sejak awal berkarier. “Saat pertama kali menjadi CPNS, saya memanfaatkan fasilitas laptop dari kantor untuk mempercepat proses belajar dan menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja,” tuturnya, sambil menekankan bahwa kesiapan beradaptasi merupakan bagian dari komitmen profesional aparatur.
Ia menegaskan bahwa penguatan kapasitas tidak semata-mata tugas institusi, tetapi juga komitmen individu. “Teman-teman, selagi kalian masih muda, manfaatkan waktu itu sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi,” ujarnya menutup sesi pagi itu.
Sebagai penutup, moderator Sartika Aprilia, menegaskan kembali arah nilai profesi ASN, Sartika juga menambahkan bahwa contoh implementasi nilai BerAKHLAK yang disampaikan Sekda Parepare memberikan rujukan praktis bagi peserta.
“Sebagai ASN muda, manfaatkan waktu untuk terus belajar karena peningkatan kompetensi itu adalah hak dan juga kewajiban,” tutupnya.
Sesi pembelajaran ini menegaskan konsistensi pembentukan karakter dan citra aparatur sebagai dasar layanan publik yang responsif dan berintegritas.
Penguatan orientasi pelayanan, akuntabilitas, dan kompetensi diposisikan sebagai implementasi nyata mandat “ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera” serta agenda transformasi LAN Bigger, Smarter, Better, sehingga kebutuhan masyarakat tetap menjadi pusat kinerja pemerintahan.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, menyampaikan melalui rilis. (re)

